Menu Diet

Apa Itu Menu Diet Tempe? Populer di Amerika, Sukses Bantu Wanita Ini Menurunkan Berat Badan 47 Kg

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Menu diet tempe daan manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Collen berhasil menurunkan berat badan 47kg dengan makan tahu dan tempe.

TRIBUNJATIM.COM -  Pernah dengan tentang menu diet tempe? 

Bahkan menu diet tersebut populer di Amerika Serikat. 

Menu diet tempe ini berawal dari kisah Collen Tronlome menurunkan berat badan sebanyak 47kg dengan makan tempe dan tahu untuk sarapan hingga makan malam, sekaligus camilan. 

Selain itu, makanan tradisional Indonesia, berbahan dasar kacang kedelai yang telah difermentasi atau dipecah oleh mikroorganisme ini ternyata punya segudang manfaat kesehatan. 

Tak hanya untuk menurunkan berat badan, tempe yang kaya nutrisi ini juga baik untuk sistem pencernaan hingga mengurangi tingkat kolesterol.

Penasaran apa itu menu diet tempe

Berikut uraian lengkapnya. 

Sebelum itu, yuk ketahui apa saja mantaat tempe untuk kesehatan tubuh:

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Manfaat tempe untuk kesehatan:

1. Tempe kaya akan nutrisi

Mengutip dari WebMD, tempe dikatakan tidak mengandung kolestrol, dan merupakan cara yang baik untuk mendapatkan protein, vitamin B, serat, zat besi, kalsium, dan mineral lainnya.

Karena lebih padat daripada produk kedelai lainnya, tempe menyediakan lebih banyak protein daripada beberapa alternatif vegetarian lainnya.

Baca juga: Daftar Menu Diet Pengganti Nasi, Cara Bikin Bentuk Tubuh Ideal ala Ariel Tatum, Bisa Makan Singkong

2. Memiliki kandunan prebiotik yang baik untuk pencernaan

Mengutip Health Line, tempe kaya akan prebiotik.

Sebagai informasi, prebiotik adalah jenis serat yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan kita.

Berdasarkan studi yang telah ditemukan, prebiotik dapat meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek di usus besar.

Sejumlah penelitian pun menyebutkan dan telah menghubungkan asupan prebiotik dengan peningkatan frekuensi tinja, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan memori.

Baca juga: Rekomendasi Menu Diet Seminggu Cuma Rp 50 Ribu, Cocok untuk Mulai Gaya Hidup Sehat, Cara Bikin Mudah

3. Menu Diet

Ilustrasi menurunkan berat badan dengan menu diet tempe. (freepik.com)

Seperti diketahui, tempe termasuk makanan yang mengandung protein tinggi.

Karena hal itu, tempe bisa dijadikan sebagai alat satu menu diet, karena kandungan protein yang tinggi, tinggi serat serta rendah lemak.

Kandungan vitamin B kompleks dalam tempe pun sangat baik untuk memenuhi asupan nutrisi ketika seseorang tengah menjalani program diet.

Baca juga: 11 Tips Menurunkan Berat Badan 5 Kg dalam 1 Bulan, Tanpa Menu Diet Ekstrem, Banyak Minum Air Putih

Baca juga: Apa Itu Menu Diet Militer? Ampuh Menurunkan Berat Badan 5 Kg Seminggu, Bebas Makan Apa Saja 4 Hari

4. Mengurangi tingkat kolesterol

Tempe berbahan dasar kedelai, yang mengandung senyawa alami yang disebut isoflavon.

Isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.

Mengutip Kompas.com, sebuah ulasan mengulik 11 studi dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) secara signifikan.

5. Meningkatkan kesehatan tulang

Ilustrasi meningkatkan kesehatan tulang dengan nutrisi dan olahraga. (ISTIMEWA)

Seperti diketahui, tempe merupakan sumber kalsium yang baik, mineral yang bertanggung jawab untuk menjaga tulang tetap kuat dan padat .

Sementara, asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis, suatu kondisi yang berhubungan dengan pengeroposan tulang dan tulang keropos.

Meskipun produk susu adalah sumber kalsium yang paling umum, penelitian menunjukkan bahwa kalsium dalam tempe sama baiknya dengan kalsium dalam susu, sehingga menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan asupan kalsium.

6. Tempe dapat mengurangi stres oksidatif

Dilansir dari Kompas.com, studi menunjukkan bahwa isoflavon kedelai pun memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif.

Sebagai informasi, antikoksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, atom yang sangat tidak stabil dan dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.

Baca juga: Menu Diet Mengecilkan Perut Buncit, Hindari Camilan Setelah Jam Makan Malam, Hasilnya Cepat

Sementara itu, akumulasi bebas berbahaya telah dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Dalam sejumlah penelitian pun telah menunjukkan bahwa isoflavon dapat mengurangi penanda stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.

Tips menerapkan menu diet tahu tempe

Sebgai menu diet, tahu tempe sudah tak diragukan lagi. 

Bahkan menu diet ini populer karena keberhasilan Collen Tronlome menurunkan berat badan sebanyak 47kg dengan makan tahu tempe. 

Dilansir melalui BolaStylo dari Grid.id, Collen Tronloe yang menderita obesitas dengan berat badan mencapai 113kg, berhasil menurunkan bobotnya menjadi 66kg (18/9/2018).

Collen Tronloe yang menderita obesitas menurunkan berat badan dengan menu diet tahu dan tempe. (sajiansedap)

Menurut laporan, Collen pada dasarnya suka makan daging dan makanan berlemak.

Namun Collen mulai memaksakan dirinya untuk menjadi vegetarian dan kini ia justru ketagihan makan sayur-sayuran.

Menu makanan favorit Collen adalah tahu dan tempe yang dijadikannya sebagai sarana diet utamanya serta beberapa sayuran seperti brokoli, wortel, dan kacang-kacangan.

Colleen Troloe membuat menu diet tahu tempe yang dikonsumsi untuk sarapan, makan siang, makan malam, dan cemilan.

  • Menu sarapan: Milkshake protein dan sayuran organik
  • Makan siang: tahu dan tempe yang dikombinasikan dengan sayuran seperti brokoli
  • Makan malam: protein vegan dan sayuran
  • Camilan: Kertortilla rendah karbohidrat dengan selai kacang, pisang dengan selai kacang atau kue protein buatan sendiri.

Colleen mendukung pola makannya yang sehat dengan olahraga seperti spinning dan kickboxing.

Ia juga senang melakukan cardio di pagi hari dan latihan beban di malam hari.

Collen melakukan olahraga sebanyak 5 sampai 6 kali dalam seminggu.

Dengan usaha yang dilakukan oleh Collen terbukti ia mampu menurunkan bobotnya sampai 47kg dari semula 113kg menjadi 66kg.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Jatim dan menu diet lainnya

Berita Terkini