Ahli diet Ashlee Wright mengemukakan bahwa makanan pedas bisa bertindak sebagai antioksidan, mengurangi peradangan, dan membantu proses pencernaan dengan melawan bakteri berbahaya.
Baca juga: Mengenal Menu Diet Plant-based, Cara Menjaga Berat Badan Ideal & Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Baca juga: 16 Provinsi di Indonesia Ternyata Masih Belum Punya Rumah Sakit yang Layani Operasi Bedah Jantung
3. Mengurangi rasa sakit
Masih dari sumber yang sama, capcaisin dalam makanan pedas bisa membantu meredakan nyeri.
Ahli diet sekaligus pendiri Real Nutrition, Amu Saphiro mengungkapkan, capcaisin membantu memblokir pesan ke saraf sehingga membantu mengurangi rasa sakit.
Studi pada 2011 menemukan bahwa aplikasi patch berkonsentrasi tinggi selama 60 menit yang mengandung 8 persen capcaisin mampu meredakan nyeri pada pasien nyeri saraf hingga 12 minggu.
Baca juga: Inspirasi Menu Diet Enak dan Sehat, Inilah 5 Resep Smoothies yang Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan
Baca juga: Cocok untuk Menu Diet, Ini 9 Sayuran yang Ampuh Turunkan Berat Badan, Ketahui Juga Cara Mengolahnya
Jangan konsumsi terlalu banyak
Kendati demikian, manfaat konsumsi makanan pedas bisa saja tidak diperoleh jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas bisa menyebabkan munculnya permasalah di lambung.
Di sisi lain, makanan pedas bisa memicu gejala tertentu pada orang uang memiliki masalah pencernaan, seperti panyakit gastroesophageal reflux (acid reflux).
-----
Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com
Berita Jatim dan menu diet lainnya.