Seorang warga Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, tewas tenggelam.
Warga bernama Tabliriadi atau si kakek tewas tenggelam saat menjaring ikan di muara sungai di Dusun Karang Sari Desa, Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Sebelumnya, warga berusia 65 tahun ini berpamitan kepada keluarganya untik mencari ikan yang rencananya akan dberikan kepada keluarganya yang datang dari Bondowoso.
Dengan mengendarai sepeda, korban Tablyadi sendirian menuju lokasi untuk menjaring ikan.
Namun selang beberapa menit Misnawi menyusul dimana korban akan mencari ikan.
Baca juga: Hendak Mudik, Keluarga Asal Situbondo Merasa Tak Beres, Ternyata Mesin Terbakar hingga Melumat Mobil
Baca juga: Sidak Hari Pertama ASN Masuk Kerja seusai Libur Lebaran, ini Temuan Bupati Situbondo
Misnawi sempat melarang korban untuk tidak turun ke muara sungai, namun korbam tidak menghiraukan larangan temannya tersebut.
Bahkan saat saksi Misnawi ngobrol bersama saksi Abdurrahman, tiba tiba korban Tabluadi sudah tidak terlihat lagi di muara sungai.
Mengetahui korban tidak ada, Misnawi bersama temannya yang lain berusaha melakukan pencarian dengan menggunakan perahu.
Upaya pencarian membuahkan hasil, korban Tabliriyadi berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di pinggir muara sungai.
Kapolsek Panarukan, AKP Efendi Nawawi membenarkan tenggelamnya warga saat menjaring ikan di muara sungai.
2. Sudah Lunasi Rumah dan Tanah, Pria di Sidoarjo Malah Tak Kunjung Dapat Sertifikat, Lapor Polisi
Kasus penipuan bermodus jual beli perumahan dan tanah kavling masih kerap terjadi di Sidoarjo.
Seperti yang terjadi di Desa Kendalpecabean, Kecamatan Candi, ini.
Seorang pembeli berinisial AN melapor ke polisi karena merasa menjadi korban penipuan.
Pria berusia 45 tahun itu sudah melakukan pelunasan senilai Rp 642.752.000 atas pembelian satu unit rumah di Perumahan Grand Hasanah Mulia dan satu unit tanah kavling.