Berita Sidoarjo

Siswi SMK di Sidoarjo 10 Kali Dipaksa Layani Nafsu Ayah, Tangan Diikat Mulut Disumpal: Jurus Sekolah

Penulis: M Taufik
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah yang tega rudapaksa anak tirinya yang masih siswi SMK, saat diperlihatkan ke publik ole Polresta Sidoarjo, Kamis (4/5/2023).

Apalagi ibunya diketahui jarang berada di rumah.

Kasus ini akhirnya diungkap Unit PPA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung setelah korban melaporkan kelakuan ayah tirinya ke ibunya.

Marah dengan tindakan suaminya yang berinisial MRS (30), pihak keluarga akhirnya melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian.

Korban mengaku sudah muak dengan apa yang dilakukan dan terus diancam oleh pelaku.

MRS ditangkap Unit PPA Polrestabes Bandung, di bawah pimpinan Kasatreskrim AKBP Arief Prasetya.

"Kejadian ini sudah berlangsung sejak tahun 2017 sampai sekarang," ungkap Arief Prasetya.

Arief juga mengatakan selama ini pelaku meminta anak-anaknya agar mau melayaninya secara seksual menggantikan sang ibu.

"Salah satu korban melapor ke ibu kandung bahwa diperlakukan secara hubungan suami istri oleh tersangka yaitu ayah tiri korban," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung, Selasa (24/1/2023).

Aswin menyebut, dalam aksinya pelaku kerap memaksa kedua korban dan mengancamnya untuk memuaskan nafsunya.

Korban yang tertekan pun akhirnya menuruti keinginan pelaku.

Bejatnya, dua korban yang merupakan adik kakak ini harus melayani nafsu pelaku secara bersamaan.

Keduanya diminta oleh pelaku untuk masuk ke kamarnya secara bersamaan.

"Aksi dilakukan di rumahnya saat ibu kandung meninggalkan rumah," ucapnya.

Dari keterangan MRS, dia mengaku melakukan aksi bejat tersebut lantaran sakit hati telah diselingkuhi istrinya atau ibu korban.

"Sakit hati sama istri, sering main sama orang lain," katanya.

MRS mengaku dua korban pun disetubuhi pelaku sejak usia mereka masih 6 dan 10 tahun.

"Dari anak yang pertama SMP, di tahun 2017," ucap pelaku.

Ternyata pelaku sakit hati lantaran istrinya sudah lama main hati dan serong dengan pria idaman lain.

Aksi pemerkosaan itu merupakan bentuk pelampiasan pelaku terhadap istrinya yang pernah bermain dengan pria lain hingga keluar kota.

"Kadang-kadang sampai main ke luar kota, pernah ke-gep sama saya sekali dan istri saya mengaku," ucapnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 81 Jo 76D atau Pasal 82 Jo 76E Undang-Undang (UU) RI Nomor 17 Tahun 2016, tentang Penetapan Peraturan Pengganti UU RI No 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana di atas 5 tahun pidana.

Berita Terkini