Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - RA Fannia Ishma Tazkia (20) ikut berkompetisi memperebutkan kursi DPRD Jawa Timur dalam Pemilu 2024 mendatang.
Wanita berhijab yang juga berstatus sebagai mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) prodi Manajemen Pendidikan Islam ini menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) termuda yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Keikutsertaan perempuan yang akrab disapa Fannia Ishma dalam kancah politik bukanlah tanpa alasan.
Menurutnya, saat ini anak muda cenderung apatis dengan hal-hal yang berbau politik.
"Padahal politik itu kan yang menentukan masa depan bangsa," ujar Fannia Ishma kepada TribunJatim.com di Surabaya, Kamis (25/5/2023).
"Zaman sekarang itu kan sudah waktunya kita, generasi kita. Namun di lapangan, masih sedikit yang mau ikut berkompetisi di kancah politik. Sehingga, dengan keikutsertaan milenial seperti saya ini sebagai bacaleg termuda, pastinya buat mengetahui apa yang diinginkan masyarakat, khususnya para milenial bisa lebih mudah ditangkap, karena saya sendiri kan juga milenial," imbuhnya.
Berkaca dari hal tersebutlah yang pada akhirnya membulatkan tekad perempuan kelahiran 14 Agustus 2002 itu untuk ikut berkompetisi memperebutkan kursi DPRD Jatim dalam Pileg 2024 mendatang.
"Jadi saya mau membuktikan bahwa saya sebagai milenial bisa di posisi itu (berpolitik untuk kebangkitan bangsa)," pungkasnya.
Baca juga: Ada 4 Bacaleg di Kota Madiun Mantan Narapidana, Mulai dari Perjudian hingga Perkelahian
Selain itu, keikutsertaan Fannia Ishma juga berlandaskan ingin menguatkan kesejahteraan sosial.
Dikatakan pula oleh Fannia Isham, kesiapannya dalam ikut meramaikan pesta politik 2024 pun sudah matang, karena sering aktif ikut organisasi di kampus.
"Saya juga aktif ikut organisasi di kampus. Saat ini saya ikut Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UINSA, dalam organisasi ini saya menjabat sebagai Ketua Korps PMII Putri (KOPRI) PMII UINSA," sambung dia.
Fannia Ishma menambahkan, dirinya didaftarkan PPP Jatim untuk meraih kursi pada Dapil Jawa Timur VI (6) yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.
Baca juga: Temuan Bawaslu Kota Madiun pada Bacaleg DPRD, Ada 3 Calon Didaftarkan 2 Parpol Sekaligus
"Nantinya jika saya terpilih saya akan lebih fokus mengenalkan politik ke para milenial," ujarnya.
"Politik itu bukanlah hal yang jelek, kalaupun ada, itu kan sejatinya hanya oknum. Jadi saya akan fokus ke situ dulu yang utama," kata mahasiswi UINSA semester 6 itu mengakhiri wawancara bersama TribunJatim.com.