Dia juga mengingatkan jemaah untuk tidak lupa menjaga kesehatan, menggunakan alat pelindung diri, agar tidak terkena sinar matahari langsung, serta selalu mengenakan alas kaki kemanapun pergi.
"Kalau ada jemaah tidak bisa turun ke masjid mengambil miqat tidak apa, tetap sah asal niat. Di Bir Ali ini ada antrean, karena yang datang bukan hanya jemaah Indonesia, sehingga waktunya terbatas," ungkapnya.
Disampaikannya, proses keberangkatan lima kloter ini sudah terkonfirmasi, baik untuk bus maupun hotel yang akan ditempati jemaah di Makkah.
“Sudah kita konfirmasi melalui sistem e-hajj. Kita juga sudah siapkan paspor dan megelompokannya sesuai dengan rombongannya," sambungnya.
Baca juga: Tenda untuk Jemaah Haji Indonesia di Arafah dan Mina Sudah Terpasang 80 Persen
Di sisi lain, permasalahan yang sering terjadi di Bir Ali ini adalah jemaah sering lupa jalan pulang dan lupa nomor busnya.
Ia menyebut, petugas siap membantu jemaah dan memastikan jemaah akan sampai di Makkah.