Menurutnya, Muhaimin dapat mengusulkan siapapun sebagai Cawapres Prabowo.
Termasuk, dengan mengusulkan nama Gus Imin sendiri.
"Pak Muhaimin memegang Golden Tiket," katanya.
Di luar nama Gus Muhaimin, Gerindra memperbolehkan PKB untuk membangun komunikasi dengan figur manapun.
"Kami percaya dengan PKB, mau membangun komunikasi dengan siapapun. Sebaliknya, PKB juga percaya dengan Gerindra membangun Koalisi dengan siapapun," katanya.
Muzani mengungkapkan, di antara partai lain yang telah membangun komunikasi dengan pihaknya adalah Partai Amanat Nasional (PAN).
Dalam komunikasi ini, PAN mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir.
"PAN memang menawarkan Erick Thohir sebagai Wakil (Presiden) kepada kami. Kami juga sudah sampaikan dengan PKB. Ini tidak kami tutupi," katanya.
Lantas kapan deadline pengumuman nama Cawapres diumumkan? Muzani pun menjawab dengan nada berseloroh.
"Wakil Presiden yang akan diputuskan Pak Prabowo dan Pak Muhaimin, nanti keduanya akan melihat Hilal. Nah ini hilalnya belum 3 derajat," katanya memancing tawa wartawan.
Untuk diketahui, istilah Hilal merupakan bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat sebagai acuan permulaan bulan dalam kalender Islam.
Hal ini digunakan dalam menentukan awal Ramadhan, Idul Fitri, hingga Idul Adha.
Pengumuman nama Calon Presiden atau Wakil Presiden di momentum hari besar bukan kali pertama dilakukan.
PDI Perjuangan sebelumnya mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden yang diusung juga bertepatan pada 30 Ramadhan atau sehari jelang Idul Fitri 2023.
Terdekat, Kementerian Agama akan melakukan rukyatul hilal (pengamatan Hilal) pada Minggu (18/6/2023) untuk menentukan Idul Adha 2023.
Apakah saat itu juga menjadi momentum pengumuman Cawapres Prabowo? Kita tunggu saja.
Ikuti berita seputar Pemilu 2024