Pemilu 2024

Kader Golkar Nurseto Budi Santoso Bertekad 'Menguningkan' Malang Raya di Pemilu 2024

Penulis: Benni Indo
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kader Golkar yang akan bertarung pada kontestasi politik dalam perebutan kursi di DPR RI, Nurseto Budi Santoso bertekad menguningkan Malang Raya, 2023. Nurseto terus mempersiapkan kemenangan Golkar di Malang Raya.

"Ini strategi yang mampu membangkitkan semangat kemenangan partai. Struktur dan caleg bergerak dengan efektif dan produktif, maka kemenangan tidak mustahil," respon Edi.

Baca juga: PDI Perjuangan Rombak Bacaleg DPRD Jatim, Ganti Whisnu Sakti Buana hingga Masukkan Nama Baru

Sikap Nurseto yang mengutamakan kemenangan partai, diyakini Edi akan mendapatkan dampak kemenangan.

Kader Golkar di Kota Malang rencananya akan menggelar kegiatan akhir Agustus dan awal September untuk memantapkan strategi menguningkan Malang Raya.

"Mengimbangi semangat beliau, kami akan buat kemah karya pada akhir Agustus dan awal September di wilayah Malang Raya," tandas dia.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Kota Batu, Didik Mahmud mengaku cukup terkejut dengan sikap Nurseto dalam percaturan politik yang masih mengedepankan kejayaan partai dibanding kemenangan pribadi.

Menurutnya, langkah Nurseto perlu diikuti oleh kader lainnya di seluruh pelosok.

"Beliau tidak semata-mata mementingkan dirinya yang menang, itu adalah sikap bijak yang tidak akan menimbulkan konflik internal partai," katanya.

Didik memandang, jika ajang konsolidasi yang telah diselenggarakan menjadi momentum awal Nurseto bertemu seluruh pengurus partai di Malang Raya. Pertemuan itu juga membuka wawasan tentang peta politik di Malang Raya.

Baca juga: Diawali Lantunan Sholawat, Musyafak Rouf Pimpin Apel Kader PKB Surabaya Menuju Harlah PKB di Solo

Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan, elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) naik hingga berada di tiga besar menggeser Golkar pada skala nasional.

PDI Perjuangan memilki nilai elektabilitas tertinggi dengan capaian 23,7 persen. Diikuti Gerindra 14,2 persen, PKS 6,2 persen dan Golkar 6,0 persen.

Survei dilakukan sepanjang 1-8 Juli 2023. Melibatkan 1.242 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pada Mei lalu, Litbang Kompas juga melakukan survei mengenai elektabilitas partai politik. PDI Perjuangan di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 23,3 persen. Diikuti Gerindra 18,6 persen, Demokrat 8 persen, Golkar 7,3 persen, NasDem 6,3 persen, PKB 5,5 persen. Lalu PKS 3,8 persen, PAN 3,2 persen, PPP 2,9 persen.

Berita Terkini