Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin telah mengeluarkan surat edaran agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Trenggalek mensukseskan program beras ASN.
ASN Trenggalek diharapkan membeli beras hasil panen petani lokal untuk membantu menggerakkan ekonomi Trenggalek sekaligus menciptakan pasar beras Bumi Menak Sopal.
Namun demikian, hanya 65,5 persen ASN yang menjalankan surat edaran Bupati Trenggalek tersebut.
Dari 6.694 ASN yang ada di Kabupaten Trenggalek, hanya 4.069 ASN yang memesan beras dalam program beras ASN.
Untuk meningkatan pesanan beras ASN tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Didik Susanto mengatakan ada dua hal yang dilakukan oleh Kabupaten Trenggalek.
Yang pertama adalah meningkatkan kualitas hasil panen para para petani Kabupaten Trenggalek.
"Dari hasil study banding ke Kabupaten Sukoharjo yang dapat kita petik adalah agar menghasilkan beras yang putih, utuh, dan bagus itu padi tidak boleh terlalu tua, tingkat kematangan 85 persen," kata Didik, Kamis (3/8/2023).
Baca juga: Karnaval Pakai Sound Bersuara Keras Dikeluhkan, Pj Wali Kota Batu Terbitkan SE Berisi 3 Poin Penting
Hal tersebut dapat dilihat dari daun bendera padi yang terdekat dengan malai tidak boleh berwarna kuning semua, melainkan harus menyisakan warna hijau.
"Berbeda kalau yang digunakan untuk benih masa panen selanjutnya, itu harus benar-benar tua di pohon," lanjutnya.
Setelah panen, petani juga harus memastikan kadar air gabah sebelum digiling dibawah 12 persen dengan kekeringan merata.
Didik juga mengimbau petani menggunakan varietas padi ciherang, inpari 16, atau inpari 32 yang dipercaya saat sudah menjadi nasi lebih pulen
"Kita dorong agar kualitasnya bisa mencapai standar beras medium," jelas Didik.
Setelah para petani berupaya menaikkan kualitas hasil panennya, Didik juga telah menyetorkan data ASN yang sudah menjalankan program beras ASN tersebut ke bupati.
"Pak bupati minta datanya, yang belum pesan ini dirayu agar mau pesan," ucap Didik.