Pemilu 2024

Hasil Survei Terbaru Capres 2024, Prabowo Subianto Ungguli Ganjar dan Anies Dalam Skema Head To Head

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres Prabowo Subianto, Anies Rasyid Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

TRIBUNJATIM.COM - Tiga bakal capres 2024 memiliki kekuatan elektoral menjelang pemilihan yang akan digelar enam bulan lagi pada Pilpres 2024.

Kekuatan bakal capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan diungkap oleh tiga hasil dari tiga lembaga survei nasional.

Adapun capres Prabowo Subianto menunjukan kedigdayaannya dalam hasil survei menjelang Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil survei Capres 2024 terbaru Polling Institute periode 21-25 Agustus 2023, capres Koalisi Indonesia Maju tersebut mengungguli capres PDIP Ganjar Pranowo dan capres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan dalam skema head to head. 

"Pada simulasi dua nama, Prabowo Subianto 47,9 pereen unggul atas Ganjar Pranowo 38,3 persen, belum menjawab 13,8 persen," kata peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim pada Minggu (10/9/2023). 

Survei yang dihelat Polling Institute melibatkan sebanyak 1.201 responden dan menggunakan metode pembangkitan nomor telepon secara acak, random digit dialing (RDD). 

Margin of error yang tercatat dalam survei ini berkisar kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai angka 95 persen.

Sementara itu, jika Pilpres 2024 nanti hanya meloloskan dua nama, bisa dipastikan Prabowo Subianto juga akan mengalahkan Anies Baswedan dengan angka yang sangat telak.

"Simulasi dua nama, Prabowo 56,0 persen unggul atas Anies 26,0 persen, belum menjawab 18,1 persen," ucap Kennedy. 

Dalam survei yang sama, elektabilitas Prabowo Subianto juga semakin kokoh meninggalkan Ganjar dan Anies.
Dari simulasi tiga nama yang akan mengikuti Pilpres 2024, Prabowo mengantongi dukungan sebesar 36,3 persen, disusul Ganjar Pranowo dengan 32,4 persen, dan AniesBaswedan 20,0 persen. 

"Simulasi tiga nama, Prabowo 36,3 persen, unggul atas Ganjar 32,4 persen, dan Anies 20,0 persen. Belum menjawab sekitar 11,3 persen," kata Kennedy. 

 

Sementara itu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei periodik pada awal Agustus 2023.

Untuk pengingat, Ganjar didukung oleh PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Perindo, Prabowo didukung oleh Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PAN, dan PBB.

Sementara Anies didukung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.

Hasil Survei LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei elektabilitas calon presiden menjelang Pilpres 2024.

Dalam simulasi 3 nama, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas 37 persen, diikuti bakal capres Gerindra Prabowo Subianto 35,3 persen dan bakal capres NasDem Anies Baswedan 22,2 persen.

Survei ini digelar 3-9 Agustus 2023 dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden.

Margin of error dari survei ini +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95% (dengan multistage random sampling).

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan mengatakan elektabilitas Ganjar ada di posisi teratas dalam simulasi 3 nama. Akan tetapi, kata dia, selisih Ganjar dengan bacapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, tipis dan dalam margin of error.

"Simulasi 3 nama, kalau kita perhatikan di sini antara Prabowo dan Ganjar, Ganjar unggul di 37 persen pada Agustus 2023, tapi Prabowo di angka 35,3 persen jadi selisihnya 1,7 persen saja, sementara margin of error 2,9 persen," kata Djayadi dalam rilis survei yang ditayangkan YouTube LSI, Rabu (30/8/2023).

Anies berada pada posisi terakhir dengan angka 22,2 persen. Dia menyebut elektabilitas Anies turun signifikan dari Agustus tahun lalu.

"Anies di angka 22,2 persen menurun cukup signifikan dibanding Agustus tahun yang lalu.

Pada dasarnya terjadi pertarungan yang ketat antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto," katanya.

Namun demikian, Djayadi menilai elektabilitas 3 capres ini cukup dinamis.

Dia menyebut jika 3 nama ini maju pada Pilpres 2024, peluang Pilpres putaran kedua terbuka lebar.

"Kalau lihat angkat ini kompetisi antara 3 nama masih mungkin dinamis, kalau 3 nama ini maju semuanya maka kita menduga akan ada 2 putaran," tutur dia.

Berikut elektabilitas capres survei LSI simulasi 3 nama:

Agustus 2023
- Ganjar Pranowo 37 persen
- Prabowo Subianto 35,3 persen
- Anies Baswedan 22,2 persen
Tidak jawab 5,5 persen

Agustus 2022
- Ganjar Pranowo 31,7 persen
- Prabowo Subianto 30,1 persen
- Anies Baswedan 28,2 persen
Tidak jawab 10 persen

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Pilpres 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini