1.Voxpopuli Research Center
Voxpopuli Research Center merilis temuan survei elektabilitas capres jelang pemilu 2024 pada Jumat (15/9/2023).
Hasilnya, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul telak dengan perolehan 52,3 persen suara, kalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 31,8 persen suara.
"Dalam simulasi dua nama capres head to head, Prabowo unggul telak mengalahkan Ganjar," kata peneliti senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono.
Prabowo pun tetap berada di puncak klasemen ketika dihadapkan dengan tiga nama.
Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu mencapai 26,2 persen , disusul Ganjar dengan 24,3 persen dan Anies Baswedan 16,1 persen suara.
Menurut Prijo, unggulnya Prabowo dipengaruhi oleh migrasi para pemilih nama-nama capres lain di luar posisi tiga besar.
Prabowo berhasil meraup tambahan hingga 10,6 persen dari pencapaian elektabilitas pada simulasi banyak nama.
"Prabowo masih menjadi pilihan alternatif jika hanya tersedia tiga kandidat yang berlaga,” ujarnya.
Sementara itu, Prijo menyebut penentuan cawapres juga berpotensi untuk menambah modal dukungan. Sehingga, sangat penting bagi Prabowo untuk memiliki sosok yang tepat untuk memperbesar elektabilitas dan memperkukuh Koalisi Indonesia Maju.
"Meskipun relatif menikmati besarnya elektabilitas, Prabowo memerlukan figur cawapres yang tepat untuk menjaga dukungan koalisi serta memperbesar suara di luar basis-basis kuat pendukung Prabowo," ujar Prijo.
Elektabilitas Capres
Hasil survei lembaga Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas tertinggi masih dalam genggaman Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Ia meraih 26,2 persen dukungan jelang Pilpres 2024.
Peneliti senior Voxpopuli, Prijo Wasono mengatakan posisi puncak masih ditempati Prabowo menjelang jadwal pendaftaran capres-cawapres pada Oktober mendatang.