Yang melaporkan kekeringan memang masuk dalam peta kekeringan.

“Kekeringan parah di Ponorogo itu 2019. Setelahnya tidak parah. Muncul lagi 2023 ini berkaitan dengan elnino. Dulu ada suren masuk kekeringan pada 2019, sekasant pengelolaan pamsimas bagus,” pungkasnya.

Data dari BPBD Ponorogo dari 4 dusun di Ponorogo yang kekeringan mereka yang terdampak ada 1061 warga.

Dusun Jenggring, Desa Duri, Kecamatan Slahung ada 60 kk atau 200 jiwa. Dusun Krajan, Desa Wates, Kecamatan Slahung - ada 21 kk atau 70 jiwa.

Duaun Sukun, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung ada 13 kk atau 41 jiwa. Dusun Dungus, Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung 250 kk atau 750 jiwa.

Sebelumnya, Awal Agustus ini, kemarau panjang mulai melanda Kabupaten Ponorogo.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, sudah mulai melakukan droping air untuk warga yang terdampak kekeringan di Dusun Jenggring, Desa Duri, Kecamatan Slahung.

Ikuti berita seputar Ponorogo