Korban baru melaporkan pada Minggu (15/10/2023). Dan kejadiannya bermula saat yang bersangkutan menerima pesan dari orang tak dikenal berisi undangan.
Setelah undangan dibuka, nomor ponsel seketika lenyap dan tidak dapat lagi diakses.
Nomor yang telah beralih tersebut digunakan untuk menipu, meminta uang sebesar Rp 3 juta kepada rekan dan keluarga korban.
Marwoto sempat dihubungi oleh sejumlah kerabatnya terkait adanya permintaan uang lewat nomor HP miliknya.
Ia kemudian menjelaskan, kalau nomor handphone miliknya diretas oleh orang tidak bertanggungjawab.
Baca juga: Imbas Kemarau Panjang dan Cuaca Panas Terik, Banyak Warga di Lamongan Terserang ISPA
"Korban sudah ganti nomor dan melaporkan kejadian ini ke layanan provider untuk memblokir nomor yang telah pindah tangan tersebut," kata Anton.
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com