Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengatakan Jawa Timur akan menjadi wilayah pertarungan sengit untuk ketiga bakal capres-cawapres yang maju di Pilpres 2024.
Yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto yang hingga kini belum mengumumkan bakal cawapresnya.
“Sebenarnya pertarungannya mungkin yang disebut ketat itu mungkin di Jawa Timur, karena kalau kita lihat secara umum di Jawa Barat ini kan basisnya Prabowo Subianto, ya Anies juga cukup kuat di sana tapi ini tetap saja Pak Prabowo Subianto,” ucap Saidiman, Kamis (19/10/2023) dikutip dari Kompas.TV.
“Mengingat bahwa ini dua kali pemilu terakhir memang ini basisnya Pak Prabowo dan mengalahkan Joko Widodo dengan selisih suara yang cukup jauh di sana.”
Sementara Jawa Tengah, kata Saidiman, ini menjadi basis kekuatan Ganjar Pranowo atau pun PDI Perjuangan.
“Untuk Ganjar pranowo dia kuatnya di Jawa Tengah jadi kekalahan di Jawa Barat sejauh ini dikompensasi oleh kemenangan di Jawa Tengah yang juga selisih cukup jauh dari Prabowo Subianto pesaing terdekatnya,” kata Saidiman.
“Nah mungkin wilayah pertarungan sengitnya Jawa Timur, kita tahu bahwa dalam dua kali pemilu sebelumnya Jawa Timur itu pertarungannya sangat ketat tapi dimenangkan oleh Joko Widodo yang kemudian mengantarkan dia menjadi presiden.”
Maka itu, Saidiman memahami jika dalam beberapa kali Pilpres gabungan partai politik melakukan penetrasi ke Jawa Timur.
“Di Jawa Timur ini yang mungkin akan jadi pertarungan paling sengit dan tampaknya kalau kita lihat pilihan calon wakil presiden baik kepada Ganjar maupun Anies Baswedan memang terlihat bahwa ada upaya untuk kemudian melakukan penetrasi ke Jawa Timur yang lebih khusus,” ucap Saidiman.
Pengaruh Mahfud MD di Jawa Timur
Mahfud MD lahir di Sampang, Madura, pada 13 Mei 1857.
Ia kemudian mengenyam pendidikan dasar di madrasah di Pamekasan.
Dia putra asli Jawa Timur.
Menginjak remaja, Mahfud bertolak ke Yogyakarta untuk menjalani Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN).
Selepas itu, ia memutuskan menetap di kota pelajar untuk kuliah.