TRIBUNJATIM.COM - Nama politikus PDI Perjuangan ( PDIP ) Masinton Pasaribu belakangan menjadi sorotan publik.
Baru-baru ini, Masinton Pasaribu menegaskan Gibran Rakabuming Raka bukan lagi kader partai berlogo banteng.
Mengingat Gibran Rakabuming Raka sudah mendaftarkan diri sebagai calon wakil presiden ( Cawapres ) mendampingi Prabowo Subianto.
Itu artinya, Gibran Rakabuming Raka secara otomatis keluar dari PDIP.
"Kalau putusan partai bagi kami dalam AD-ART, kader yang tidak mengikuti keputusan partai otomatis dia menjadi bagian bukan lagi kader partai," ujar Masinton, Sabtu (28/10/2023).
Masinton juga mengatakan Gibran otomatis dipecat PDIP karena sanksi yang dijatuhkan adalah sanksi berat, meski dilakukan secara tertutup.
"Ada informasi yang dilakukan secara tertutup dan secara terbuka. Secara tertutup tadi dikirimkan, saya beberapa kali terima surat peringatan dikirimkan, ada juga yang dipublis," imbuh dia.
Profil Masinton Pasaribu
Masinton Pasaribu merupakan politikus PDIP yang duduk sebagai anggota Komisi III DPR RI, bidang hukum, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan.
Masinton Pasaribu lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 11 Februari 1971.
Masinton sebelumnya menjabat sebagai anggota dewan periode 2014-2019.
Ia lantas terpilih kembali sebagai wakil rakyat untuk periode 2019-2024.
Pada Pemilu Legislatif 2019, Masinton maju di Dapil DKI Jakarta II dan meraup 82.891 suara.
Masinton Pasaribu menempuh pendidikan sekolah dasar di Medan, SMP di Kabupaten Deli Serdang, dan melanjutkan pendidikan SMA di Medan.
Masinton memperoleh gelar sarjana hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI).