TRIBUNJATIM.COM - Sederet pejabat ini kaya tak wajar hingga berakhir dipecat.
Para pejabat itu memiliki uang miliaran di rekening mereka.
Padahal gaji mereka hanya Rp 6 juta.
Kasus ini terungkap di Thailand.
Baca juga: Pengakuan Timses Caleg yang Somasi TikToker Lumajang, Sebut Agus Ingin Viral, Ayahnya Sudah Didata
Sebanyak empat pejabat Thailand dipecat setelah penegak hukum menemukan total 2 miliar baht (Rp 882,2 miliar) di rekening bank mereka.
Penyelidik menyebut keempat pejabat itu kaya tidak wajar.
Korupsi memang banyak terjadi di Thailand.
Sejumlah pejabat sering dituduh menerima suap atau pembayaran dalam jumlah kecil, tetapi jumlah sebesar ini jarang terjadi.
Baca juga: Kepala BPKAD Bojonegoro Segera Dikorek Kejari Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil Siaga
Uang 2 miliar baht ditemukan di beberapa rekening milik tiga perempuan dan satu pria yang bekerja di Departemen Pendapatan Provinsi Samut Prakhan, dekat ibu kota Bangkok, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Komisi Nasional Pemberantasan Korupsi Thailand (NACC) kemudian merujuk kasus ini ke Kejaksaan Agung dan meminta Pengadilan Tindak Pidana Korupsi juga mengusutnya.
Asisten Sekretaris Jenderal dan wakil juru bicara NACC Sornchai Chuwichian mengatakan, keempat pejabat tersebut kaya tidak wajar.
Aset mereka yang terdaftar, termasuk deposito bank, tidak sesuai dengan pendapatan pemerintah, kata Sornchai, dikutip dari kantor berita AFP pada Rabu (6/12/2023).
Tak satu pun dari keempat orang itu yang bisa menjelaskan sumber uang tersebut, kata Sornchai.
Baca juga: Kejati Jatim Tahan eks Kepala Departemen PT IMS, Korupsi Pengadaan Suku Cadang Kereta Api Rp9 Miliar
Pria yang dipecat yaitu Danai Damrongchaiyothin memiliki 1,1 miliar baht (Rp 485,15 miliar) di tujuh rekening, sedangkan salah satu perempuan memiliki lebih dari 500 juta baht (Rp 220,5 miliar) di lima rekening.
Padahal, gaji awal untuk pejabat di Departemen Pendapatan Thailand tak sampai 450 dollar AS (Rp 6,97 juta) per bulan.