Dari pandangan Cak Rochim, perintah yang ia dapat untuk maju nyaleg DPR RI Dapil 1 Jatim dari Gus Muhaimin bukanlah sembarang instruksi.
"Yang memerintahkan saya ini bukan sekadar ketum, beliau ini adalah cicit pendiri NU, saya ini berjuangnya di jalur politik hijau, di mana politik PKB ini sebagian besar basis pemilihnya adalah Nahdliyin, sehingga ketika cicit pendiri NU menugaskan saya, maka jawaban saya sami'na wa atho'na (mendengar dan patuh)," ujarnya.
"Selain itu, Gus Muhaimin selalu mendidik kader-kader muda untuk berani bertarung, ayo maju, jadi saya yang sebagai kader mudapun mendapatkan masukan dari beliau, maka tidak ada alasan sama sekali untuk takut maju maupun bertarung di politik. Dan optimisme saya tinggi untuk menang di dapil ini," katanya.
Adapun untuk menaklukan dapil ini, Cak Rochim mengaku, jati dirinya yang sebagai petarung serta jalan Tuhan bakal dijadikan andalan.
"Karena saya orang kampung, dan saya tidak berdiam diri di kampung, tapi saat ini saya sudah di Surabaya, berarti kan petarung, dan sudah siap menaklukkan Dapil Sidoarjo dan Surabaya. Dalam menguatkan jati diri sebagai petarung, saya mengandalkan jalan Tuhan. Karena saya meyakini, warga Surabaya dan Sidoarjo adalah warga terdidik, jadi saya meyakini warga nanti memilih bukan karena telah mendapat uang, artinya masih ada ruang dengan jalan Tuhan," tandasnya.