Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Bojonegoro, tak berjalan lancar atau sesuai harapan.

Sejak rekrutmen dibuka Selasa (2/1/2024) dan ditutup Sabtu (6/1/2024) kemarin, jumlah pendaftar Pengawas TPS untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Bojonegoro masih kurang.

"Ada 38 TPS yang kosong pendaftar Pengawas TPS," ujar Ketua Bawaslu Bojonegoro Handoko Sosro Hadi Wijaya kepada Tribunjatim.com, Senin (8/1/2024) siang.

Dia meneruskan, 38 TPS kosong pendaftar Pengawas TPS itu tersebar di 20 desa di enam kecamatan. Meliputi Kecamatan Bojonegoro, Ngasem, Kedungadem, Kepohbaru, Kanor, dan Baureno.

Baca juga: Pernikahan Dini di Bojonegoro Masih Tinggi, Ada 448 Kali Selama 2023: Didominasi Anak Lulusan SMP

"Untuk mengisi kekosongan pendaftar di 38 TPS itu, rekrutmen Pengawas TPS ini kami perpanjang," jelas pria akrab disapa Hans ini.

Perpanjangan rekrutmen Pengawas TPS dimaksud, kata pria yang juga civitas akademik Universitas Bojonegoro ini,  dimulai Minggu (7/1/2024) hingga Senin (8/1/2024) hari ini.

"Semoga hasil perpanjangan rekrutmen Pengawas TPS ini dapat memenuhi 38 TPS yang kosong pendaftar tersebut," harap Ketua Bawaslu Bojonegoro periode 2023-2028 ini.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bojonegoro, Niat Menyeberang, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Muatan Buah Naga

Untuk diketahui, pada rekrutmen Pengawas TPS di masa normal kemarin, Bawaslu Bojonegoro mencatat ada 5.008 pendaftar. Rinciannya 2.910 laki-laki dan 2.098 perempuan.

Total, kuota Pengawas TPS yang dibutuhkan Bawaslu Bojonegoro untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 jumlahnya 4.278 orang. Satu Pengawas TPS, akan bertugas di satu TPS.