TRIBUNJATIM.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menonaktifkan sejumlah tokoh yang terlibat langsung dalam Pemilu 2024.
Adapun para pengurus PBNU tersebut merupakan bagian dari tim sukses (timses) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024, serta calon anggota legislatif (caleg).
Namun, tak ada nama Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU periode 2022-2027, Erick Thohir dalam daftar itu.
Padahal, Erick Thohir telah menyatakan dukungannya untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Lantas, mengapa PBNU belum menonaktifkan Erick Thohir sebagai pengurus?
Wakil Ketua Umum PBNU Wakil Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi, Amin Said Husni mengatakan, penonaktifan sejumlah pengurus berdasarkan surat resmi tim sukses dan penetapan caleg.
Baca juga: Daftar Nama Anggota Timses Capres dan Caleg Dinonaktifkan PBNU, Ada Habib Luthfi hingga Khofifah
Diketahui, Erick Thohir memang tidak menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
"Kami mengacu kepada dokumen resmi surat penetapan caleg dan tim sukses," kata Amin saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/1/2024).
Sayangnya, ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkiat kemungkinan PBNU akan menonaktifkan Erick Thohir seperti pengurus lainnya.
"Saya hanya bisa menjawab 'apa yang sudah'. Kalau 'yang akan', nanti rapat yang akan memutuskan," ujarnya.
Erick Thohir hadiri debat keempat Pilpres 2024
Erick Thohir pun untuk pertama kalinya ikut hadir dalam debat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024).
Mantan Presiden Klub Inter Milan ini berada di baris terdepan pendukung Prabowo-Gibran.
Ia duduk tepat di belakang cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Saat hadir dalam debat, Erick Thohir juga mengenakan jaket berwarna biru langit yang menjadi warna kebesaran Prabowo-Gibran.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru versi 4 Lembaga, Prabowo Masih Unggul, Ganjar & Anies Saling Kejar