Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Sebanyak 6 pemuda asal Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura dibawa paksa dari kediamannnya masing-masing oleh pihak kepolisian ke Mapolres setempat. 

Mereka berurusan dengan aparat lantaran tega merudapaksa gadis berusia 12 tahun secara bergiliran di salah satu rumah pelaku.

Kelakuan bejat itu terjadi pada November 2023 lalu, diawali dengan salah satu pelaku AS (19) menjemput korban dari kediamannya pada malam hari.

Kala itu pelaku berpura-pura mengajak korban untuk jalan-jalan, namun malah berbelok arah ke rumah salah satu pelaku lainnya yakni, AS (17).

Sedangkan, di rumah itu 5 pelaku lainnya BA (16), LA (17), AY (18), HA (18) termasuk pemilik rumah, tengah menunggu kedatangan korban dan rekannya.

"Jadi Ini sudah direncanakan oleh para pelaku," kata Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Pengakuan Ibu di Sampang yang Bayinya Punya 24 Jari, Pernah Merasa Aneh Lihat Kaki Kepiting

Menurutnya, akibat menerima perlakuan para pelaku, korban seketika wadul ke orangtuanya saat baru tiba diantarakan pulang.

Alhasil, keesokan harinya pihak keluarga bergegas melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Setelah menjalankan serangkaian penyelidikan, kami melakukan upaya paksa pelaku. Mereka diamankan terpisah di kediaman masing-masing, dalam satu malam," terangnya.

Saat dilakukan penyidikan di Mapolres Sampang, para pelaku mengakui perbuatan bejatnya dan inisiatif merudapaksa korban datang dari ke enam pelaku.

"Mereka disangkakan undang-undang perlindungan anak, terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara," tegasnya

Baca juga: Ditolak Nikah Wanita Pujaan, Pria Surabaya Nekat Sekap dan Cabuli Janda 55 Tahun