Kelompok Golongan Putih ini menyeru orang-orang yang tidak mau memilih partai politik dan Golkar untuk menusuk bagian yang putih (yang kosong) di antara gambar partai.
Jadi, golput adalah sebuah pilihan dari warga negara yang telah masuk sebagai kategori pemilih, namun tidak berpartisipasi atau tidak menggunakan hak suara dalam pemilu.
Ini mengacu pada sikap apatis, tidak ingin terlibat dalam situasi politik, dan enggan berpartisipasi dalam pemilihan umum.
Baca juga: Rumus Penghitungan Upah Kerja Lembur di Hari Pemilu 14 Februari 2024, Pekerja Dapat Berapa?
Penyebab seseorang memilih golput
Diberitakan Kompas.com (12/5/2022), berdasarkan penyebabnya, golput dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Golput akibat persoalan teknis
Ini adalah masyarakat yang tidak ikut memilih atau tidak bisa hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) karena sesuatu hal.
Bisa karena tidak tahu jadwal pemilu, melakukan kegiatan lain di saat pemilu, atau sengaja untuk tidak datang ke TPS.
Dapat dikatakan bahwa, mereka yang golput karena alasan teknis termasuk apatis dalam urusan politik.
2. Golput ideologis
Alasan kedua masyarakat memilih golput adalah karena menilai tidak ada kandidat yang pantas untuk diberi mandat menjadi pemimpin.
Jenis golput ini umumnya sebagai bentuk protes terhadap pilihan kandidat yang terbatas dan dinilai tidak memenuhi aspirasi mereka.
Golput semacam ini kerap disebut golput ideologis, karena dilakukan secara sadar serta memiliki argumentasi yang kuat dan masuk akal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita seputar Pilpres 2024 lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com