Menurutnya, Presiden Jokowi banyak membuat terobosan untuk kemajuan bangsa.
"Di Indonesia sudah ada Smelter, dan isu hilirisasi mengguncangkan negara lain. Coba mana dibandingkan dengan keberanian profesor-profesor dalam rangka ingin mengangkat kesejahteraan masyarakat, ini perlu dilihat," katanya.
Sejumlah proyek infrastruktur juga dinilai menjadi bangunan monumental yang sukses membantu kesejahteraan masyarakat.
"Ada kereta api cepat Bandung-Jakarta, itu sama seperti di Makkah, ada Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, dan masih banyak contoh yang lain yang membuat Indonesia sangat terpandang di bangsa luar," tambahnya.
Kritikan terhadap Presiden Jokowi dinilai sangat politis.
Dia mengatakan, hal ini karena pandangan berbeda soal pilpres.