TRIBUNJATIM.COM - Kurma merupakan salah satu menu buka puasa favorit di bulan Ramadan.
Sahur dan buka puasa dengan kurma adalah salah satu ajaran Nabi Muhammad SAW.
Selain itu tahukah Tribunners bahwa kurma juga bagus dikonsumsi sebagai menu diet?
Berikut selengkapnya penjelasan tentang manfaat kurma untuk sahur dan buka puasa.
Dalam artikel ini juga tersaji cara konsumsi kurma sebagai menu diet sehat.
Yuk simak!
Manfaat kurma untuk sahur dan buka puasa
Makan kurma saat sahur maupun berbuka puasa, sama-sama memberikan manfaat bagi kesehatan.
Dilansir dari Daily Sabah, jika dimakan ketika santap sahur, buah ini akan membuat perut kenyang lebih lama.
Hal tersebut disebabkan oleh kandungan serat larut yang terdapat di dalamnya, menyebabkan fluiditasi isi perut meningkat.
Selain itu, gula alami serta berbagai vitamin yang dimiliki oleh kurma dapat menjadi sumber energi saat siang hari.
Baca juga: Menu Diet Rendah Kalori untuk Sahur dan Buka Puasa, Cara Menurunkan Berat Badan saat Ramadan 2024
Baca juga: Tips Menu Diet Ramadan 2024, Porsi Makan Sahur 40 Persen - Buka Puasa 60 Persen, Berikut Ide Masakan
Begitu pula jika mengonsumsi kurma ketika waktu berbuka tiba. Menurut Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan, Agus Sukaca, anjuran makan buah ini saat buka puasa memiliki kaitan dengan kesehatan.
Menurutnya, kandungan glukosa sederhana dapat menggantikan dan mengembalikan energi yang hilang sekitar 12 jam berpuasa.
"Begitu dikonsumsi dia cepat dikonversi menjadi energi, sehingga dalam waktu cepat tenaga kita bisa kembali," ujarnya dalam program OASE Tribunnews.com (20/4/2021).
"Prosesnya cepat, bisa segera digunakan menjadi energi sehingga memulihkan tenaga kita," sambungnya.
Berapa Banyak yang Harus Dikonsumsi?
Sesuatu yang berlebihan bukan hal yang baik, termasuk dalam mengonsumsi kurma meskipun ada manfaat yang bisa diperoleh oleh tubuh.
Dalam sehari, jumlah kurma yang dianjurkan sekitar lima butir per hari. Ini bisa dibagi ke menjadi dua waktu, sahur dan berbuka.
Baca juga: Resep Menu Sahur Diet Ramadan 2024, Ada Oatmeal Pisang dan Kacang Almond hingga Smoothie Buah Segar
Kandungan gula yang ada dalam buah ini, apabila dikonsumsi berlebihan dikhawatirkan menyebabkan gula darah melonjak.
Apalagi jika memang sejak awal mempunyai risiko gula darah tinggi atau bahakan merupakan penyandang diabetes.
Makan kurma saat sahur maupun berbuka sama-sama bermanfaat, tapi tetap harus diperhatikan batasan konsumsinya.
Cara diet sehat dengan kurma
1. Pengganti gula alami
Kurma adalah pemanis alami yang dapat digunakan sebagai pengganti gula dalam berbagai resep makanan dan minuman.
Menggunakan kurma sebagai pemanis alami dalam smoothie, sereal, atau produk panggang dapat membantu mengurangi konsumsi gula tambahan. Selain itu, kurma juga memberikan manfaat tambahan dari nutrisi yang terkandung di dalamnya.
2. Makanan ringan yang sehat
Kurma adalah pilihan makanan ringan yang sehat karena kaya akan serat dan energi yang bertahan lama.
Sebagai alternatif untuk makanan ringan yang tidak sehat, seperti keripik atau kue kering, coba konsumsi segenggam kurma sebagai camilan di antara waktu makan untuk memberikan energi tambahan.
Kurma juga mampu mengurangi keinginan untuk makan makanan tinggi gula dan lemak.
Baca juga: 6 Cara Menurunkan Berat Badan Saat Puasa Ramadan: Buah Berair Jadi Menu Diet hingga Minum Air Cukup
3. Sarapan yang bergizi
Menambahkan kurma ke dalam sarapan Anda dapat meningkatkan kandungan nutrisi dari hidangan tersebut.
Anda dapat menambahkan kurma cincang ke dalam sereal, yoghurt, atau smoothie untuk menambahkan rasa manis alami dan memberikan energi tambahan yang bertahan lama.
4. Pengganti makanan manis
Dalam resep makanan manis, seperti kue atau puding, Anda dapat menggunakan kurma sebagai pengganti gula tambahan.
Kurma dapat dihaluskan dan dicampur dengan adonan untuk memberikan rasa manis alami dan menambahkan tekstur yang lembut dan kenyal pada hidangan.
5. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kurma mengandung serat larut yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Mengonsumsi kurma secara teratur dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
6. Mengandung antioksidan
Kurma mengandung antioksidan, seperti beta-karoten dan flavonoid, yang membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas dalam tubuh.
Antioksidan ini membantu menjaga kesehatan sel dan jaringan tubuh dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
7. Sumber energi yang berkelanjutan
Kurma mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi yang bertahan lama.
Mengonsumsi kurma sebagai bagian dari makanan atau camilan Anda dapat membantu menjaga keseimbangan energi dalam tubuh dan memberikan bahan bakar yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.
Dalam mengikuti diet sehat dengan kurma, penting untuk tetap memperhatikan jumlah konsumsi dan mengintegrasikannya ke dalam pola makan seimbang yang juga mencakup berbagai jenis makanan lainnya.
Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan lainnya sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang spesifik atau sedang menjalani program diet tertentu.
Dengan memperhatikan ini, Anda dapat memanfaatkan manfaat nutrisi yang kaya dari kurma dalam upaya Anda untuk mencapai kesehatan yang optimal.
Berita tentang menu diet lainnya