Padahal pemilik rumahnya sendiri menolak.
"Gua yang jadi stres itu udah dimaki-maki daritadi gak berhenti, jadi kaya nerror. Banyak temen-temen anak gua kan banyak jadi pada nanyainkan," kata Pak Usman.
Pak Usman khawatir tindakan konten kreator ini justru merugikan anak dan istrinya yang kini masih berkarir.
"Kalau gua sih gak maslaah tapi anak bini gua kan masih kerja, jadi ramai di kantor, jadi pada nanya-nanya," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya diĀ Googlenews TribunJatim.com