Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - DPC PDI Perjuangan Trenggalek mulai menjaring nama-nama yang akan mendampingi Mochamad Nur Arifin dalam Pilkada Trenggalek 2024.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Doding Rahmadi memastikan PDI Perjuangan akan mengusung kembali Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin dalam Pilkada Trenggalek 2024.
Selain menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Mas Ipin dinilai sukses memimpin Kabupaten Trenggalek sehingga menjadi calon yang kuat untuk diusung kembali dalam Pilkada.
"Melihat hasil Pileg 2024 ada dua partai yang bisa memberangkatkan paslon sendiri yaitu PDI Perjuangan dan PKB. Kalau PDI Perjuangan sudah jelas calonnya ya inkamben sendiri," kata Doding, Selasa (19/3/2024).
Baca juga: Kiai di Trenggalek dan Putranya yang Cabuli Santriwati Tak Saling Mengetahui, Siasat Licik Terkuak
Namun demikian, PDI Perjuangan tetap membuka seluas-luasnya koalisi dengan partai politik lainnya.
"Kita sudah mulai ada obrolan ringan untuk koalisi dengan parpol lain walaupun masih informal," lanjutnya.
Doding menyebutkan, partai politik di Trenggalek juga telah memetakan komposisi fraksi DPRD agar selaras dengan koalisi Pilkada Trenggalek 2024.
Di sisi lain, PDI Perjuangan juga tengah menjaring nama-nama yang ingin mendaftar sebagai pendamping Mas Ipin sebagai Cawabup.
"Sampai saat ini sudah banyak yang melamar, mungkin 5-7 orang," lanjut Wakil Ketua DPRD Trenggalek tersebut.
Baca juga: Modus Berbeda Kiai dan Putranya Cabuli Santriwati di Trenggalek, Keduanya Beraksi Sendiri-sendiri
Khusus untuk petahana Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara selain komunikasi dengan PDI Perjuangan, ia langsung menjalin komunikasi dengan Mas Ipin.
"Tentu komunikasinya baik apalagi komunikasi dengan pak bupati, berangkat atau tidak cukup jagongan (ngobrol) berdua," jelasnya.
Dikonfirmasi sebelumnya, Syah menuturkan saat ini ia masih fokus untuk menyelesaikan pekerjaannya sebagai Wakil Bupati Trenggalek.
"Karena hari ini saya masih di posisi wakil bupati jadi saya fokus mengerjakan tugas saya sebagai wakil bupati membantu pak bupati menyelesaikan PR-PR yang ada di Kabupaten Trenggalek," kata Syah.
Namun demikian, Syah tidak menutupi bahwa ia dan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin satu dua kali sudah mengobrol terkait Pilkada Trenggalek 2024 walaupun sifatnya masih ringan
"Pembicaraan serius belum lah, tapi kalau tipis-tipis menyenggol kira-kira sudah," ucap Syah.
"Mungkin beliau sudah mempersiapkan diri juga untuk maju di Pilkada Trenggalek," kelakarnya.
Alumni IAIN Ponorogo tersebut menuturkan kans Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin untuk maju kembali dalam Pilkada Trenggalek 2024 memang terbuka lebar.
Syah membocorkan hasil survei internal, tingkat elektabilitas Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin sebagai Calon Bupati Trenggalek mencapai 91 persen.
Sedangkan Syah sendiri sebagai Calon Wakil Bupati Trenggalek berada di angka 80 persen.
Syah sendiri belum mengetahui apakah pasangan Mas Ipin - Syah akan maju lagi dalam Pilkada Trenggalek 2024.
"Kalau Pilkada Trenggalek 2020 dulu menang cukup tebal, 68,16 persen," pungkasnya.
Baca juga: Kader Jagoan Gerindra dan Arah Koalisi Pilkada Trenggalek 2024, Bakal Tancap Gas usai Hari Raya
Sementara itu, PDI Perjuangan di Trenggalek jadi pemenang di DPRD berdasarkan hasil Pemilu 2024.
Ini membuat kader PDI Perjuangan berpeluang jadi ketua DPRD Trenggalek.
Kader PDI Perjuangan berpotensi menduduki kursi Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek periode 2024-2029.
Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024, PDI Perjuangan akan keluar sebagai juara dengan perolehan 13 kursi.
Perolehan tersebut menggeser PKB yang Pemilu 2024 ini hanya mendapatkan 11 kursi.
"Untuk (menduduki) ketua DPRD syaratnya itu kan partai pemenang, insyaallah dipastikan dipegang partai kami," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Doding Rahmadi, Rabu (20/3/2024).
Sedangkan sosok yang akan mengisi kursi Ketua DPRD adalah wewenang dari DPP PDI Perjuangan.
"DPP akan memanggil tiga sampai lima nama kader yang duduk di DPRD untuk keperluan fit and proper test siapa yang layak untuk jadi ketua," lanjutnya.
Baca juga: Kiai di Trenggalek & Putranya yang Berbuat Dosa ke Santriwati Tak Saling Tahu, Siasat Licik Terkuak
Nama-nama yang akan dipanggil tersebut juga telah melalui pertimbangan sendiri oleh DPP PDI Perjuangan
Seperti pada tahun 2019 lalu, DPP PDI Perjuangan juga memanggil tiga kader terbaiknya untuk menduduki Wakil Ketua DPRD, yaitu Doding sendiri, lalu Pranoto, dan Guswanto.
Ketiga nama tersebut diprediksi bakal kembali duduk di kursi DPRD Trenggalek dan menjadi kandidat kuat untuk menduduki pucuk pimpinan DPRD Trenggalek.
Doding sendiri saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek sekaligus Wakil Ketua DPRD Trenggalek.
Lalu Pranoto menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Trenggalek dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Trenggalek serta Ketua Komisi III DPRD Trenggalek.
Baca juga: Nasib Pilu Warga Trenggalek Ngecas HP Sambil Nyalakan Kipas, Percikan Api Membesar Bakar Seisi Rumah
Pranoto juga menjadi Caleg dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilu 2024. Berangkat dari Dapil VI (Kecamatan Pule dan Panggul) ia meraup suara mencapai 14.172 suara.
Yang rinciannya 14.064 suara dari Kecamatan Panggul, dan sisanya, 108 suara dari Kecamatan Pule.
Sedangkan Guswanto, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek dan Wakil Ketua Komisi I DPRD Trenggalek.
"Yang ditanyakan ya meliputi jika jadi pemimpin serakah apa tidak. Juga jika nanti terpilih jadi pimpinan otoriter atau tidak, komitmen terhadap masyarakat bagaimana dan sebagainya," ucap Doding.
"Jadi dulu berdasarkan seleksi yang dilakukan DPP saya yang terpilih, sedangkan nanti siapa yang dapat rekomendasi belum ada yang tahu. Terpenting siapa yang terjadi kami oke-oke saja dan pasti akan bekerja semaksimal mungkin untuk rakyat," pungkasnya.