Baik saat mendaftar masing-masing Rp 25 juta maupun pelunasan haj Rp 31 juta setiap CJH, semua anak-anaknya sengkuyung, bergotong-royong, dan urunan membayar demi kebahagiaan orang tuanya. Menyempurnakan rukun Islam yang kelima.
Sekeluarga Naik Haji
Kalau Yadian adalah CJH usia sepuh, berkebalikan dengan Muhammad Farid (20). CJH kloter pertama Embarkasi Surabaya dari Bojonegoro Kota ini adalah jemaah haji termuda. Masih kuliah semester IV.
Farid terus menebar senyum saat ditemui di Asrama Haji Sukolilo. "Saya berangkat haji barang kedua orang tua dan kakak saya. Alhamdulillah kami bisa berangkat bersamaan," kata Farid.
Farid adalah keluarga pedagang yang sukses di Pasar Bojonegoro. Mereka mendaftar pada 2011. Saat ini, mereka mendapat kesempatan bisa terbang naik haji dalam waktu bersamaan.
Mahasiswa ini bersyukur karena sudah bisa naik haji tahun ini. Karena keluarganya masih relatif muda, tidak ada persiapan khusus. Farid akan terus berdoa dan memperbanyak ibadah selama di tanah suci.
"Semoga kami diparingi lancar beribadah haji dan selamat kembali ke kampung halaman lagi," kata Farid