Pilkada Malang 2024

Disambut Mberot, Abah Gun Sapa Warga Malang, Gaungkan Transformasi UMKM Digital

Penulis: Purwanto
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang, Gunawan Wibisono HS disambut kesenian bantengan atau mberot di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Selasa (28/4/2024) malam. Gunawan menyapa warga dalam kunjungannya di sejumlah desa di Kabupaten Malang serta melakukan sosialisasi digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Purwanto

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang dari PDI Perjuangan (PDIP), Gunawan Wibisono HS menyapa warga di sejumlah desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim).

Abah Gun, sapaan akrabnya, mengunjungi Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Selasa (28/4/2024) malam.

Sebelumnya, pada siang hari, ia berkunjung ke Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang.

Disambut kesenian bantengan atau mberot, Abah Gun ikut menari bersama para pegiat seni bantengan tersebut.

Tampak para warga sangat antusias menyambut Gunawan dengan mengalungkan selendang dan menari bersama, serta diiringi musik khas mberot. 

"Selamat datang abah, inilah kesenian mberot (bantengan) yang bisa kami tampilkan menyambut abah," ujar salah satu warga Desa Karangrejo Kecamatan Kromengan. 

Dalam kegiatan tersebut, Abah Gun juga melakukan sosialisasi kepada warga Desa Karangrejo, terkhusus soal digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

UMKM mendapat perhatian khusus dari anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur itu. 

Abah Gun mengajak masyarakat di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dan Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, untuk dapat mentransformasikan UMKM mereka dari luring menjadi daring.

Baca juga: Poros Perjuangan Tak Sendirian Dukung Gunawan Maju Pilkada Malang 2024, Jawab Isu soal Sepeda Motor

"Transformasi digital memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan daya saing dan efisiensi UMKM. Ada beberapa alasan mengapa transformasi digital penting bagi UMKM," kata Abah Gun kepada Tribun Jatim Network.

Abah Gun menambahkan, meskipun memiliki banyak manfaat, transformasi UMKM ke digital bukan tanpa tantangan. 

Beberapa tantangan yang harus dihadapi di antaranya seperti biaya implementasi, keamanan siber, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan, seta perubahan budaya. 

"Meskipun menghadapi berbagai tantangan, transformasi digital juga bisa membuka banyak peluang bagi UMKM, seperti inovasi produk dan layanan, kolaborasi dan jaringan, pengalaman pelanggan yang lebih baik, serta penetrasi pasar baru," ungkapnya. 

Abah Gun menambahkan, ada beberapa langkah yang harus diambil para pelaku UMKM agar berhasil ketika bertransformasi menuju digital.

Mereka harus melakukan evaluasi kesiapan digitalisasi, pengembangan situs, pemilihan platform e-commerce, manajemen inventaris dan logistik, pemasaran, hingga melatih tenaga kerja. 

"Tranformasi digital dari toko fisik ke toko online merupakan langkah penting bagi UMKM untuk tetap kompetitif di era ini. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, manfaat yang diperoleh jauh lebih besar," terangnya. 

"Termasuk akses pasar yang lebih luas, efisiensi operasional, dan peningkatan layanan pelanggan. Dengan strategi yang tepat, UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnisnya dan mencapai kesuksesan yang lebih besar," pungkas Abah Gun. 

Sementara itu, Kepala Desa Karangrejo, Kromengan, Asmuji, memberikan apresiasi kepada Abah Gun yang selama ini gencar melakukan sosialisasi dan mendorong para pelaku UMKM agar melek digital. 

"Warga kami sangat antusias dalam menyambut apa yang beliau lakukan. Kami berterima kasih kepada Abah Gun sudah banyak memberikan bantuan kepada masyarakat," ujar Asmuji.

Berita Terkini