Untuk itu, pihak sekolah berinisiatif membuka pendaftaran secara offline.
"Saat PPDB secara online tidak ada siswa yang daftar ke sekolah kita. Jadi kita buka pendaftaran offline," kata Kepala Sekolah SD Negeri 20 Palembang, Meri, saat diwawancarai di SD Negeri 20 Palembang, Kamis (20/6/2024).
Menurutnya, kini sudah ada tiga orang yang daftar secara online.
Tiga orang ini adalah warga sekitar SD yang memang belum mendaftar sekolah dan akhirnya mendaftar di sini.
"Kita enggak dapat siswa memang dikarenakan di sini ada beberapa sekolah."
"Jadi banyak memilih di sekolah lainnya seperti SD Negeri 19, SD Negeri 4 dan lain-lain," katanya.
Menurutnya, ia berharap dari dinas terkait agar pembagian rombel (rombongan belajar) dibagi rata.
Jangan satu sekolah buka tiga, empat rombel akibatnya sekolah lain tidak kebagian siswa.
"Tahun lalu kita hanya dapat tujuh siswa. Tetap kita terima dan ajarkan."
"Untuk siswa di sini total ada 87 siswa dan yang baru lulus 15 siswa artinya tinggal 72 siswa," ungkapnya.
Menurut Meri, memang bangunan sekolah ini masih ada yang berupa papan.
Namun hal itu masih dalam proses pembangunan dan bangunan yang bakal dibuat permanen ada empat total.
Sedangkan untuk bangku sekolah yang tadinya kayu, sudah diganti baru.
"Untuk lingkungan di sekitar sekolah ini rata-rata menengah ke bawah. Banyak juga perumahan-perumahan di sini," ungkap Meri.