Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Setyo Wahono-Nurul Azizah berpotensi jadi paslon cabup-cawabup tunggal dalam Pilkada Bojonegoro 2024.
Alias, Adik Menseneg Pratikno dan Sekda Bojonegoro itu kemungkinkan bakal melawan kotak kosong dalam Pilkada Bojonegoro 2024.
Tengaranya, hingga saat ini belum ada pasangan lain yang mendeklarasikan diri akan maju sebagai cabup-cawabup di Pilkada Bojonegoro 2024.
Selain itu, mayoritas parpol sudah resmi mengusung dan mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah. Sedikitnya, ada 11 parpol yang demikian.
Dari 11 parpol dimaksud, sembilan di antaranya parpol parlemen. Yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, PKS, PPP, NasDem, dan Hanura.
Sembilan parpol itu total memiliki 31 kursi di DPRD Bojonegoro 2024-2029. Adapun, parpol parlemen belum ikut mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah hanya dua.
Baca juga: Partai Gelora Ramaikan Pilkada Bojonegoro 2024, Ikut Beri Rekom untuk Setyo Wahono-Nurul Azizah
Dua parpol parlemen tersebut yakni PDIP dan PKB. Keduanya punya 19 kursi di DPRD Bojonegoro 2024-2029. Rinciannya, PDIP enam kursi. Sementara PKB 13 kursi.
Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro Sahudi mengatakan, ada potensi Setyo Wahono-Nurul Azizah melawan kotak kosong di Pilkada Bojonegoro 2024.
"Namun, itu sekadar potensi. Tak bisa dipastikan," ujarnya, Selasa (27/8/2024) pagi.
Lebih dari itu, Sahudi menyebut, pihaknya belum bisa berbicara banyak apakah nanti Setyo Wahono-Nurul Azizah akan melawan kotak kosong atau tidak.
Sebab, terbaru ada putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 MK yang bisa meminimalisir potensi calon tunggal di Pilkada 2024.
"Putusan itu memugkinkan parpol di luar koalisi kami bisa mengusung paslon di Pilkada Bojonegoro 2024," jelasnya.
Ketua KPU Bojonegoro Robby Adi Perwira mengatakan, pihaknya siap jika Pilkada Bojonegoro 2024 hanya diikuti oleh calon tunggal.
Baca juga: Kades Wotan Jadikan Istri Jaminan Penangguhan Penahanan Kasus Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro
Salah satunya, KPU Bojonegoro akan lebih dulu memperpanjang masa pendaftaran cabup-cawabup selama tiga hari. Berjaga bilamana ada paslon lain yang mendaftar.