Pilkada Madiun 2024

Dispendukcapil Madiun Percepat Perekaman e-KTP Pemula, Jemput Bola ke Sekolah Jelang Pilkada 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Murid SMA Negeri 2 Mejayan Kabupaten Madiun tengah mengikuti proses perekaman e-KTP Pemula, yang dilakukan secara jemput bola oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Selasa pagi (3/9/2024)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun, tancap gas melaksanakan proses perekaman e-KTP Pemula, jelang Pilkada 2024.

Puluhan SMA dan SMK Negeri maupun Swasta, didatangi petugas secara jemput bola untuk dilakukan pendataan. Salah satunya di SMAN 2 Mejayan Kabupaten Madiun, Selasa pagi (3/9/2024).

Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dukcapil Kabupaten Madiun Sayogyo, mengatakan, perekaman ini gencar dilakukan mulai awal Agustus. 

“Kami menargetkan perekaman e-KTP Pemula selesai pada Oktober,” ujar Sayogyo.

Yoga, sapaan lekatnya, menambahkan, saat ini pencapaian perekaman di Kabupaten Madiun sebesar 99,1 persen. Sedangkan, target nasional yakni sekitar 99,4 persen.

Baca juga: Dispendukcapil Kediri Jemput Bola Datangi Sekolah, Rekam Data Pemilih Pemula untuk Pilkada

Murid SMA Negeri 2 Mejayan Kabupaten Madiun tengah mengikuti proses perekaman e-KTP Pemula, yang dilakukan secara jemput bola oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Selasa pagi (3/9/2024) (tribunjatim.com/Febrianto Ramadani)

Baca juga: Permintaan Perekaman KTP Elektronik di Surabaya Naik hingga 200 Persen Jelang Pilkada Serentak 2024

Di sisi lain ia juga mengungkapkan, sekitar 1.000 orang belum melakukan perekaman E KTP. Sehingga pihaknya berupaya keliling ke desa. 

“Jumlah pemilih pemula 6.000 yang masuk DP4. Pastinya kami jemput bola. Mulai awal Agustus turun ke sekolah, dan keliling ke desa mulai bulan Maret,” bebernya.

Siswa siswi yang sudah mengikuti perekaman e-KTP di sekolah, nantinya akan dikirim sesuai alamat rumah masing masing, melalui kantor pos.

“Sasarannya semua sekolah maupun desa. Kami berupaya bukan hanya eKTP tapi juga Identitas Kependudukan Digital,” pungkasnya

Berita Terkini