Bahkan, pernah sesekali dia mendapat Rp6 juta dalam satu bulan.
"Itu yang paling ramai, sehari aja bisa dapet Rp 400 ribu. Sebulan total Rp 6juta," ucap dia.
Bukan melalui aplikasi khusus, Dini memanfaatkan jejaring media sosial X untuk menyebarkan jasanya.
Uniknya, dia membuka jasa ajem dan jastip itu selama 24 jam penuh.
Sehingga, dirinya harus pandai membagi waktu untuk bekerja di sela menyelesaikan skripsinya.
“Selama ada yang booking, pokoknya ready 24 jam. Rasanya jelas capek, tapi senengnya itu ketika anjem bisa sharing sama pelanggan, dapet temen baru, sama ngebantu mereka juga tentunya," pungkas Dini.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com