Berita Viral

Kisah Sopir dan 3 Penumpangnya Selamat usai Mobil Masuk Jurang 150 Meter, Manjat Tebing Curam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah sopir selamat usai mobil masuk jurang 150 meter.

Di dalam bus tersebut, Darwin hanya diminta untuk mendampingi sopir layaknya kenek.

"Ada sekitar 33 orang sama anak kecil, ini kan keluarga, jadi kita engga data. Penumpang sih semua keluarga, bukan sewa, keluarga besar arisan pengen ke vila putih," ujarmya kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).

Darwin mengungkapkan, rombongan bergerak dari Rawa Belong, Jakarta Barat sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Ia mengatakan, sejak berangkat dari titik awal, kendaraan tidak mengalami permasalahan apapun.

Bahkan kendaraan pun sempat berhenti untuk beristirahat di rest area.

Namun, ketika melintas di lokasi, Darwin menduga terjadi permasalahan pada sistem pengerman.

"Awalnya dari tikungan sana, kayaknya sih udah kurang angin rem, kalau mersi kan dari angin semua, biasanya kalau bis itu diinjek rem keluar angin kan, tapi engga kedengeran suara angin," ungkapnya.

Lebih lanjut, Darwin mengaku tak begitu ingat banyak hal terkait peristiwa itu.

Pasalnya, kata dia, kecelakaan itu dengan begitu cepat terjadi.

"Dari situ saya udah engga tau lagi kejadiannya, tiba-tiba nyerosot aja, dari situ udah saya langsung bantuin penumpang lainya," terangnya.

Hingga kini, penyebab bus yang terperosok ke dalam jurang hinga menimpa rumah warga di Puncak Bogor masih didalami oleh pihak kepolisian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan, dugaan awal penyebab kecelakaan tersebut diduga akibat sopir tidak mengetahui medan jalan di wilayah tersebut.

"Pengemudi diduga tidak menguasai medan jalan dan tidak hati-hati dan kurang konsentrasi maka terjadi laka lantas," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (3/8/2023).

Sementara itu untuk mencapai tujuannya membawa rombongan keluarg ke suatu vila di kawasan Puncak Bogor, sang sopir mengandalkan aplikasi penunjuk arah.

"Informasi awal driver menyampaikan tidak menguasai Medan karena belum tau jalan, mengikuti petunjuk arah dari peta mobile," ungkapnya.

Hal itu pun dibenarkan oleh Darwin.

Darwin mengatakan bahwa jalur tersebut belum pernah dilalui sebelumnya sehingga sang sopir pun tidak mengetahui medan jalan.

"Kita cuma dari google maps aja, belum hafal medan juga, belum pernah lewat sini. Patokannya cuma dari maps, belokan kan keliatan di maps, tapi kan engga tau turunan atau nanjaknya engga tau," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini