Faktor ketiga, papar Airlangga, adalah sejauh mana duet Luluk-Lukman manpu mengoptimalkan basis suara mereka, yaitu kalangan Nahdliyin.
Airlangga menyebut pasar utama Luluk dan Khofifah beririsan kuat. Semakin Luluk bisa mengoptimalkan jaringan suara Nahdliyin dan PKB, tentu berpotensi akan menggerus suara Khofifah.
“Artinya masih ada cukup waktu, baik Risma-Gus Hans maupun Khofifah-Emil untuk menentukan hasil akhir, apakah Risma-Gus Hans mampu menyalip di lap terakhir, atau Khofifah-Emil memperkokoh posisinya,” tuturnya.
Sebagai informasi, survei Polbrain dilakukan pada 18-23 Oktober 2024 terhadap 1.000 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
3. LSI Denny JA
Menurut survei LSI Denny JA, elektabilitas paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (Luman) di angka 2,1 persen.
Kemudian paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di angka 67,0 persen.
Sementara paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 19,1 persen.
Suara yang tidak sah sebesar 0,6 persen dan belum memutuskan/merahasiakan pilihannya sebesar 11,2 persen.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada tanggal 27 Oktober-3 November 2024 dengan menggunakan metodologi multistage random sampling melalui wawancara tatap muka kepada 1.000 responden dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen.
Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakri Fauzan dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024), mengungkap survei menggunakan simulasi kertas suara.
Ada sejumlah faktor yang membuat Khofifah-Emil unggul jauh atas paslon lain.
Salah satunya terkait tingginya kepuasan warga Jatim terhadap kepemimpinan Khofifah-Emil.
"Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebagai incumbent sangat tinggi. Kuatnya elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak ini tidak terlepas dari tingkat kepuasan terhadap kinerja incumbent yang sangat tinggi," jelasnya.
"Kepuasan terhadap Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur incumbent di angka 86,6 persen dan kepuasan terhadap Emil Elestianto Dardak sebagai wakil gubernur incumbent di angka 75,1 persen," tambahnya.