Demul merasa ngeri bukan karena bangunan itu berhantu.
Tapi karena bangunan itu nampak tak terurus, bahkan Dedi menemukan pohon yang nyaris tumbang.
Terlebih memang bangunan tua itu diketahui berusia hampir 200 tahun dan sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Dalam video unggahan YouTube-nya, Dedi mendapati kondisi akses jalan masuk ke kantor itu yang berlubang dan becek.
"Kantor keresidenan ya, dulu bakorwil, ini keadaannya. Bangunan-bangunan kolonial tidak dipergunakan dengan baik, tidak diperuntukan dengan baik," kata Dedi Mulyadi sambil melihat sekeliling area itu.
Dedi kemudian memanggil Sekda Jabar Herman Suryatman yang kebetulan sedang berada di sekitar kantor itu karena akan menggelar rapat.
"Pak Sekda!, meni butut kantor teh, meni kieu lebar (jelek banget ini kantor, sayang begini banget)," ucap Dedi agak berteriak ke arah kejauhan.
Kemudian Dedi pun berbincang dengan Sekda Provinsi Jabar yang datang menghampirinya mengenai bangunan tua ini.
"Ini kantor mewah sebenarnya, lebar (sayang), itu kusen teu kaurus (kusen gak ke urus)," kata Demul.
Dedi pun mendapat penjelasan bahwa di area kantor itu ada sekitar tujuh unit kantor wilayah dinas Provinsi Jawa Barat.
Dedi pun mengungkapkan untuk gedung, tidak harus membangun yang baru.
"Nah ini salah satu alokasi uang yang kita pakai bisa untuk ini. Nanti tidak pakai aspal, pakai paving block pak," kata Dedi berbincang dengan Sekda sambil berjalan kaki.
"Jadi nanti mah acara wilayah teh, pake gedung sendiri, gak usah nyewa, gedung kita cukup diperbaiki," sambung Demul.
Saat berjalan kaki, Dedi semakin ngeri melihat pepohonan di sekitar bangunan tua itu.
"Tuh eta tangkal itu, sekedeng deui rugrug eta (tuh pohon itu, sebentar lagi tumbang itu," ucap Dedi.
Baca juga: Deretan Kebijakan yang Dikeluarkan Dedi Mulyadi Meski Belum Resmi Dilantik, Ijazah hingga Study Tour