TRIBUNJATIM.COM - Program makan bergizi gratis (MBG) yang digagasnya tuai banyak kritikan, Prabowo Subianto dongkol.
Hal itu diungkap Prabowo dalam sambutannya di HUT ke-17 Gerindra yang digelar di SICC, Bogor, Sabtu (15/2/2025) kemarin.
Presiden Republik Indonesia ini merasa program MBG ini ada di jalan yang tepat.
Baca juga: Warga Rusun Korban Penggusuran Tolak Peraturan Pembatasan Waktu Sewa: 10 Tahun Harus Keluar, Kemana?
Sehingga bila ada pihak yang tidak membutuhkan, maka jatahnya bisa dialihkan untuk yang membutuhkan.
"Rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan,” ucap Prabowo.
Ia menegaskan, negara memiliki uang untuk membiayai program tersebut.
Ucapannya ini untuk menjawab orang-orang yang menyebut negara tak mempunyai uang untuk makan bergizi gratis.
"'Mana bisa, uangnya enggak ada'," ujarnya menirukan pihak yang mengkritisi program MBG.
"Uangnya ada, Bung. Ada uangnya," lanjut Prabowo.
Ia pun mengungkap sumber dana makan bergizi gratis yang membutuhkan dana besar.
Prabowo mengaku menggunakan dana hasil efisiensi anggaran sebesar Rp24 triliun untuk mendukung program ini.
"Rp24 triliun terpaksa saya pakai untuk makan bergizi gratis," kata Prabowo.
Dia mengatakan, ada ratusan triliun rupiah anggaran yang bisa dihemat pemerintah dari hasil efisiensi.
Dimana efisiensi dilakukan beberapa tahap.
Fase pertama efisiensi anggaran tengah dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan target Rp300 triliun.