"Kemungkinan nanti ke depan oleh kedua kecamatan untuk mengumpulkan mereka lagi," ujar dia.
Baca juga: Della Tergiur Bisnis Tukar Uang Baru Malah Apes Jelang Lebaran, Rp 32.500.000 Digondol Teman Sendiri
Hal senada juga disampaikan Bupati Indramayu, Lucky Hakim.
Ia berencana datang langsung ke lokasi Jembatan Sewo.
Ia juga akan mengajak Kapolres Indramayu dan Satpol PP Indramayu untuk kemudian melakukan pendekatan secara humanis.
Khususnya kepada warga Indramayu yang melakukan aktivitas menyapu koin di sana.
"Kita akan datang ke sana untuk memberikan imbauan secara humanis untuk tidak melakukan aktivitas tersebut," ujar dia kepada Tribun Cirebon, Selasa (25/3/2025).
Lucky mengatakan, dalam waktu dekat sekitar besok atau lusa, ia ingin datang ke lokasi Jembatan Sewo.
Dengan harapan adanya titik temu, sehingga mereka mau berhenti dahulu melakukan aktivitas setempat selama momen mudik Lebaran.
"Karena ini juga menghalangi arus mudik, sudah banyak kendaraan yang melintas," ujar dia.
Aktivitas penyapu koin Jembatan Sewo di Jalur Pantura perbatasan Subang-Indramayu memang selalu menjadi sorotan banyak pihak dan viral di media sosial.
Apalagi saat ini sudah mulai ada peningkatan volume kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Arteri Pantura.
Kondisi tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, termasuk membahayakan nyawa dari penyapu koin tersebut.
Tidak jarang, dalam berebut koin tersebut, mereka akan berlarian bahkan sampai ke tengah jalan raya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com