Berita Viral

Pantas Copot Kepsek, Bupati Marah Dedi Mulyadi Bikin Aturan Siswa Berbaju Lebaran: Tidak Toleransi

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ATURAN NYELENEH KEPSEK - Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, marah usai Kepala Sekolah SDN Sawahkulon, Dedi Mulyadi, memberikan kebijakan nyeleneh. Langsung minta Disdik copot kepsek yang dimaksud.

Sembari bergurau, mantan Bupati Purwakarta itu pun mengungkap syarat lainnya, yaitu jangan 'nyandung' (kawin lagi).

"Siapa yang mau bekerja, berkeringat, dapat gaji. Kalau nanti jalurnya bagus-bagus (bersih) dinaikan gajinya," kata Dedi pada unggahan di akun media sosialnya, Rabu (8/4/2025).

"Dengan catatan tidak boleh nyandung (kawin lagi)," tambahnya.

Pernyataan Dedi soal kenaikan gaji pun langsung diamini oleh para petugas kebersihan.

Mereka kompak berteriak amin saat mendengar kabar gaji naik.

Lebih lanjut, Dedi menginstruksikan jajaran terkait agar menugaskan 1 orang pembersih jalan tiap 1 kilometer jalur provinsi.

Dedi ingin memastikan jalur provinsi harus selalu bersih.

"Kalau jalan tidak bersih, saya berhentikan," tegas Dedi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Geram Masih Lihat Anak-anak Jalanan Mengemis, Ancam Tutup Dinas Terkait Jika Tak Benahi

Dedi mengatakan, dalam urusan kebersihan jalan, semua pihak harus turun tangan.

Dalam urusan kebaikan, katanya, tidak usah ada kewenangan provinsi atau kabupaten kota.

"Sudah, kalau ada sampah sikat saja. Demi kebaikan jangan pernah bicarakan kewenangan."

"Yang penting tidak berebut anggaran, oke," pungkas Dedi.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menemui sejumlah petugas kebersihan setelah menghadiri HUT Kabupaten Subang ke-77, Rabu (9/4/2025). Ia pun menyinggung soal kenaikan gaji untuk petugas kebersihan. (Instagram/dedimulyadi71)

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini