"Kemarin saya dapat telepon dari rekan-rekan di sini, katanya di sini sedang ada masalah," ujar dia.
Mengetahui soal kejadian ini, Ovi pun mengajak pihak sekolah langsung untuk melakukan itikad baik dengan bersilaturahmi ke rumah orang tua korban untuk mediasi.
Pihak sekolah juga menyampaikan permintaan maaf jika ada perilaku guru yang dirasa kurang berkenan.
Dalam hal ini, Ovi turut menyayangkan karena orang tua korban tidak curhat terlebih dahulu kepada dirinya yang merupakan Plt Kepala Sekolah.
Namun pihaknya juga memahami, karena orang tua korban tidak mengetahui bahwa Plt Kepala Sekolah sekarang ini dijabat oleh dirinya.
Ovi menilai, kejadian yang viral tersebut lebih kepada kesalahpahaman antara wali kelas dan wali murid.
"Kemarin alhamdulillah sudah selesai dan diselesaikan secara kekeluargaan," ujar dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com