Hanya saja dinarasikan bahwa kejadian ini ada di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Sementara itu, usai video dosen menyuruh mahasiswa pulang karena tak membawa buku viral, netizen meninggalkan beragam reaksi.
Banyak dari netizen yang menyayangkan aksi dosen.
Bahkan ada yang menganjurkan dosen untuk beralih pekerjaan menjadi sales toko.
"Yang kaya gini harus nya jangan jadi dosen tapi jadi sales toko," tulis nursatrianty.
"Kalo mau dagang jgn dikampus. Jaman digital masih aja jualan buku," tulis wildan.
"Loh pngn duit gausah malak orng lewat maksa beli tuh buku nya paling harga bukunya cuman 30 ato sekitar 50 rebuan tpi di jual harg 200rebu," tulis afy.
Baca juga: Ibu-ibu Kecele Gagal Lihat Mayor Teddy, Padahal Sudah Tunggui Mobil Prabowo di Pinggir Jalan
Sebelumnya, kejadian serupa juga dialami mahasiswa UIN Alauddin Makassar.
Mereka mengaku resah dengan adanya beberapa oknum dosen yang mewajibkan mahasiswa membeli buku.
Buku ini dijadikan sebagai syarat mengikuti mata kuliah yang diampu dosen bersangkutan.
Hal itu salah satunya diungkapkan oleh mahasiswa Akuntansi, Burhan (bukan nama sebenarnya).
Ia mengaku keberatan dengan adanya transaksi jual beli buku yang diwajibkan kepada mahasiswa.
Terlebih lagi katanya, buku tersebut dijual dengan kisaran harga Rp100 ribu dan harus dilunasi dalam jangka waktu satu bulan.
"Keberatan ka saya," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa buku ini sebenarnya tidak wajib dibeli dari dosen bersangkutan.