Pembangunan portal dan CCTV menjadi salah satu upaya pencegahan tindak curanmor di Surabaya. "Kampung-kampung yang belum ada portal perlu segera dibangun portal. Upaya melengkapi CCTV juga dilakukan secara bertahap. Ini adalah langkah antisipatif yang dilakukan pemkot dan warga," ujar Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polrestabes Surabaya yang telah berhasil menekan angka kriminalitas, khususnya curanmor. Lebih dari 100 kasus berhasil diungkap hanya dalam hitungan bulan.
"Ada lebih dari 100 kasus terungkap dalam beberapa bulan terakhir. Lebih dari 100 pelaku plus sejumlah penadah juga telah ditetapkan tersangka. Jaringan diurai, mayoritas hasil curian dikirim ke luar kota," tuturnya.
Selain curanmor, aksi premanisme juga menjadi perhatian serius. Wali Kota Eri menegaskan dampak negatif premanisme terhadap iklim investasi di Surabaya. Ia memastikan bahwa Pemkot Surabaya dan kepolisian tidak tinggal diam.
"Aksi-aksi premanisme yang mengganggu investasi di Surabaya juga diberi atensi. Kepolisian langsung bertindak jika ada kasus premanisme semacam itu. Sama-sama kita menjaga Surabaya. Tak bisa sendiri, butuh gerak bareng," katanya.