Ia pun menagtakan bahwa rapat yang membahas KUPA dan PPASP APBD Indramayu 2025 akan digelar di DPRD Indramayu pada Rabu (6/8/2025) besok.
Dalam hal ini, Sirojudin juga meminta anggota DPRD Indramayu lainnya fokus untuk pembahasan anggaran dalam rapat nanti.
"Kita cuma punya waktu empat hari. Mau enggak mau kita harus all out karena deadlinenya tanggal 8 sudah harus dilaporkan," ujar dia.
Baca juga: Mediasi Gagal, Juladi Kini Diminta Warga Pergi dari Wilayah Sri Rejeki karena Anjing
Sementara itu di Jawa Timur, para anggota DPDR Sidoarjo memboikot rapat paripurna.
Boikot ini dilakukan oleh semua anggota DPRD Sidoarjo dari Partai Gerindra, Nasdem, PAN, serta sebagian anggota Gorlar.
Mereka sudah hadir di gedung DPRD Sidoarjo sejak siang, tapi tidak masuk ke ruang rapat paripurna dan tidak melakukan absen kehadiran.
Bupati Sidoarjo, Subandi, bereaksi santai soal pemboikotan rapat tersebut.
"Ya memang ditunda karena tidak kuorum, seperti yang kita lihat bersama itu tadi," jawab Subandi sebelum meninggalkan gedung DPRD Sidoarjo.
"Nanti ditunda tiga hari, kalau tidak kuorum terus ya kita konsultasikan ke Gubernur Jawa Timur," imbuhnya.
Bupati juga mengaku tidak tahu tentang persoalan atau alasan yang mendasari para anggota dewan melakukan boikot tersebut.
"Wah, kalau itu saya tidak tahu, silakan dikonfirmasikan ke teman-teman di dewan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, suhu politik di Kabupaten Sidoarjo sedang memanas.
Perseteruan antara Bupati Sidoarjo Subandi dengan para anggota DPRD Sidoarjo semakin hari semakin menjadi.
Bahkan mayoritas anggota DPRD Sidoarjo terang-terangan melakukan boikot terhadap Rapat Paripurna yang digelar, Kamis (10/7/2025).