"Jangan lupa untuk selalu minta doa orang tua," katanya.
Kisah Santi dan dua anaknya itu pun langsung mencuri perhatian warganet di kolom komentar.
Baca juga: Margaret Balas Ejekan Guru Miskin Jangan Kuliah dengan Tangis Dosen UI yang Menjemputnya
@rr***.
InsyaAllah suskes anak⊃2; Ibu &Bapak menjadi kebanggan beliau berdua, aamiin Yaa Rabbal"allamiin
@has***.
Ibu yg hebat, 2 anak di ITB. Masya Allah.
@dod***.
Barakallah..Congrats Dek kampus harapan Anak Dan Orang Tua.
@res***.
Doa orang tuanya agar anaknya selalu memiliki ilmu padi-oryzasativa
Sebelumnya, kisah Ayi anak penjual pulsa yang diterima kuliah di ITB atau Institut Teknologi Bandung secara gratis.
Calon mahasiswa asal Pekanbaru, Riau itu didatangi langsung oleh dosen ITB Imam Santoso dan Wakil Rektor ITB Prof Irwan Meilano.
Mereka memberikan langsung beasiswa dari Paragon Corp untuk Ayi.
Siswa SMAN 8 Pekanbaru tersebut diterima Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB.
Saat tiba di rumah sederhana Ayi, Imam Santoso terkejut melihat begitu banyak medali dan piagam penghargaan remaja tersebut.
Ternyata selain berotak encer, Ayi adalah atlet renang.
"Medalinya kayak baju di jemuran, banyak banget," ucap Imam Santoso, dikutip dari Instagram, pada Senin (4/8/2025) via TribunJakarta.
"Ayi, atlit renang dari Riau keterima dan dapat beasiswa di FMIPA ITB, awalnya orangtua tak izinkan karena takut biaya," imbuhnya.
Saking banyaknya, mendali hasil kerja keras Ayi bahkan sampai memenuni dua dinding di rumahnya.