Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Banyuwangi Jadi Pilot Project Nasional Digitalisasi Bansos, Warga Sambut Antusias: Tak Meleset

Kabupaten Banyuwangi ditunjuk sebagai pilot project nasional digitalisasi bantuan sosial, program yang menjadi mandat dari Presiden Prabowo

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
DIGITALISASI BANSOS - Uji coba digitalisasi bansos di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Warga Banyuwangi menyambut antusias program ini karena optimis sistem cara baru ini lebih mudah dan bakal tepat sasaran. 

Poin Penting:

  • Banyuwangi menjadi pilot project nasional digitalisasi bansos.
  • Warga menyambut antusias, berharap sistem baru ini lebih tepat sasaran.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi ditunjuk sebagai pilot project nasional digitalisasi bantuan sosial, program yang menjadi mandat dari Presiden Prabowo untuk meningkatkan ketepatsasaran penerima.

Warga Banyuwangi menyambut antusias program ini karena optimis sistem cara baru ini lebih mudah dan bakal tepat sasaran.

Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah bersama Pemkab Banyuwangi telah mulai uji coba pendaftaran di dua desa di Banyuwangi. Yakni Desa Kemiren, Kecamatan Glagah dan Kelurahan Lateng, Kec. Banyuwangi pada Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Uji Coba Digitalisasi Bansos Nasional di Banyuwangi Dimulai, Ipuk Tinjau Proses di Kemiren

Kepala Desa Kemiren M Arifin menjelaskan warganta antusias mendaftarkan diri dengan berbagai metode yang tersedia.

Arifin menyebut, desanya memiliki 1.147 kepala keluarga. Dari jumlah tersebut, 400 kepala keluarga merupakan penerima bansos.

"Dengan adanya sistem digitalisasi bansos, siapapun warga yang merasa membutuhkan, bisa mendaftarkan diri. Semoga dengan program ini, mereka yang benar-benar membutuhkan dan selama ini belum mendapatkan bantuan, bisa mendapatkan," kata Arifin.

Kepala Desa Olehsari Kecamatan Glagah, Joko Mukhlis juga mengatakan program ini akan mempermudah kerja desa sekaligus sangat membantu masyarakat.

“Dengan program ini, akan lebih tepat sasaran dan lebih fleksibel. Karena selama ini ada warga yang sudah tidak kami ajukan dari daftar penerima, tapi tetap saja dapat bantuan. Saya optimis dengan program ini, mereka yang telah meningkat taraf hidupnya pasti akan tercoret dari daftar,” kata Joko.  

Ketua Badan Musyawarah Keagamaan (Bamag), Pendeta Anang, juga menyambut baik program pemerintah pusat digitalisasi yang dijalankan di Banyuwangi ini. Dengan pendaftaran bansos secara digital, dia berharap bisa segera membenahi persoalan yang masih menjadi kekurangan penyaluran bansos secara konvensional.

Baca juga: Pariwisata dan UMKM Menggeliat, BPS: Ekonomi Banyuwangi Tumbuh Pesat Lampaui Jatim dan Nasional

“Kami sangat mengapresiasi karena dengan digitalisasi ini akan menghindari penyimpangan dan kesalahan pendataan. Semoga bisa segera membenahi sehingga penyalurannya tidak meleset,” ungkap Pendeta Anang.

Begitu juga dengan Ibu Maryati (60 thn), warga Desa Kemiren. “Saya ini kan buruh tani, anak saya juga buruh tani tapi tidak pernah dapat bantuan. Tidak tahu kenapa. Semoga dengan langsung didaftarkan ke pemerintah, saya bisa dapat bansos,” harap Maryati yang datang ke Balai Desa Kemiren untuk difasilitasi pendaftaran oleh agen perlinsos setempat.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turut hadir dalam ujicoba di dua lokasi tersebut. “Alhamdulillah semua berjalan lancar. Warga terlihat antusias mencoba, ada yang mendaftar mandiri juga ada yang dibantu oleh agen perlinsos. Kita semua berharap cara baru ini akan lebih tepat sasaran, semua warga bisa daftar sehingga tidak ada warga yang tertinggal untuk bisa didaftarkan,” kata Ipuk.

Hadir dalam ujicoba awal di Banyuwangi tersebut antara lain Dirjen Kependudukan dan Capil, Teguh Setyabudi; Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono; Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Kemensos, Joko Widiarto; Direktur Aplikasi Pemerintah Digital Kementerian Komdigi Yessi Arnaz Ferari; Asisten Deputi Keterpaduan Layanan Digital PAN RB, Adi Nugroho.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved