Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Derita Nenek Satinah Hujan Cuma Sejam, Cemasnya Berhari-hari hingga Sudah Siapkan Bangku Kayu

Kota Banyuwangi yang juga kerap banjir itu membuat nenek Satinah sudah biasa, tiap tahun sudah punya alat menyelamatkan diri sendiri.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
KOMPAS.COM/Fitri Anggiawati
DERITA SATINAH - Satinah berada di depan rumahnya sembari mempersiapkan diri jika banjir tiba-tiba melanda. Rumah Satinah langganan banjir sejak dulu 

Menyelamatkan diri dari banjir bagi lansia membutuhkan langkah yang lebih terencana karena kondisi fisik, mobilitas, dan respon tubuh mereka biasanya tidak secepat orang yang lebih muda.

Langkah pertama yang penting dilakukan adalah memastikan lansia memiliki rencana darurat pribadi yang mudah dipahami, termasuk daftar nomor penting, obat-obatan yang harus dibawa, serta tas darurat yang sudah disiapkan sejak awal berisi pakaian ganti, makanan ringan, air minum, dokumen penting, lampu senter, dan alat komunikasi.

Lansia juga perlu diberi pemahaman sederhana tentang tanda-tanda banjir, seperti naiknya air selokan, hujan ekstrem berkepanjangan, atau peringatan dari RT/RW serta BPBD.

Sebisa mungkin, keluarga atau tetangga harus melakukan pengecekan reguler saat hujan deras untuk memastikan lansia tidak sendirian ketika situasi mulai darurat.

Baca juga: Sempat Dikira Tertidur, Lansia Tanpa Identitas Ditemukan tak Bernyawa di Warung Milik Warga Tuban

Ketika air mulai naik, langkah penyelamatan utama adalah memastikan lansia berada di titik tertinggi di dalam rumah, seperti lantai dua atau bagian rumah yang lebih tinggi, sambil tetap menjaga akses jalur evakuasi jika harus keluar ke titik aman.

Sangat penting untuk menghindarkan lansia dari berjalan di air banjir, terutama bila arus deras atau air melebihi lutut, karena keseimbangan mereka mudah terganggu dan risiko jatuh sangat tinggi.

Jika evakuasi diperlukan, pastikan lansia dibantu minimal oleh satu orang yang lebih kuat, menggunakan alat bantu seperti kursi roda, tongkat, atau tali pegangan.

Hanya bawa perlengkapan esensial dan jangan memaksakan menyelamatkan barang-barang besar yang justru memperlambat evakuasi.

Upayakan rute evakuasi yang jelas, tidak melewati arus kuat, dan langsung menuju tempat pengungsian resmi yang disediakan pemerintah atau area aman yang lebih tinggi.

Baca juga: Jalan Diponegoro Kota Batu Jadi Langganan Banjir Luapan, Warga Waswas Tiap Hujan Deras

Selama proses penyelamatan, pastikan lansia tetap hangat dan tenang, karena kepanikan dapat memperburuk kondisi kesehatan seperti tekanan darah atau pernapasan.

Bila lansia memiliki penyakit kronis, obat-obatan rutin harus tetap dibawa dan dijaga agar tidak terkena air.

Setelah sampai di tempat aman, segera cek kondisi tubuh lansia, apakah ada luka, hipotermia, atau sesak napas.

Bantuan medis harus segera dicari bila ada keluhan serius.

Selain itu, hindari memberikan makanan atau minuman yang belum dipastikan kebersihannya karena daya tahan tubuh lansia biasanya lebih lemah.

Baca juga: Sehari Pasca Tanah Longsor dan Banjir, BPBD Bondowoso Gotong Royong Bersihkan Rumah Terdampak

Pencegahan sebelum banjir juga sangat penting.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved