Angin Kencang Terjang Atap Tribun Penonton Stadion Gelora Penataran Blitar, Warga Berlindung

Poin Penting : 

• Atap tribun penonton Stadion Gelora Penataran di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur roboh diterjang angin kencang
• Saksi bernama Aditya menyebut anginnya berputar
• Aditya bersama sejumlah orang lainnya sedang berada di dalam stadion dan berlindung di ruangan dalam stadion

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Angin kencang hempaskan atap tribun penonton Stadion Gelora Penataran di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur hingga roboh, Selasa (14/10/2025). 

Atap stadion berbahan galvalum dan rangka besi terbang dihempas angin kencang dan menimpa taman di depan stadion. 

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.41 WIB. Awalnya, di lokasi mendung gelap. Setelah itu turun hujan disertai angin kencang. 

"Anginnya berputar, lalu terdengar suara galvalum atap tribun penonton seperti hendak lepas," kata salah satu warga, Aditya Aris Kurnia. 

Saat kejadian Aditya bersama sejumlah orang lainnya sedang berada di dalam stadion. Mereka hendak latihan sepak bola. 

Baca juga: Ruang Genset di Stadion Surajaya Lamongan Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 100 Juta

"Di dalam stadion ada beberapa orang hendak latihan sepak bola dan atletik. Kami berlindung di ruangan dalam stadion," ujarnya.

Aditya mengatakan, terdengar suara bergemuruh sangat keras dari atap tribun penonton stadion. 

Tak lama kemudian atap tribun penonton stadion terbang dihempas angin kencang. 

Baca juga: Mobil Toyota Kijang Ludes Terbakar di Blitar, Warga Sempat Panik, Berawal dari Kehabisan Bensin

"Kami yang di dalam sempat bingung. Mau lari ke depan, atapnya terbang ke arah taman. Kami berlindung di dalam," ujarnya. 

Pantauan di lokasi, hampir seluruh atap tribun penonton di sisi barat Stadion Gelora Penataran robou dihempas angin kencang. 

Rangka besi dan galvalum atap tribun penonton stadin berserakan di taman depan stadion. 

Petugas memasang garis polisi di lokasi kejadian. 

Kepala Dispora Kabupaten Blitar, Anindya Putra Robertus mengatakan, belum mengetahui ada korban atau tidak dalam peristiwa tersebut.