Bonus Porprov 2025 Tak Kunjung Cair, Atlet Jember Cemburu Dengan Daerah Lain
Para atlet Jember peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025, sudah tiga bulan lebih menanti pencairan bonus
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Para atlet Jember peraih medali Porprov Jatim 2025 belum menerima bonus yang dijanjikan, meski kejuaraan telah berakhir sejak Juni, menyebabkan semangat mereka menurun.
- Keluarga atlet, seperti ayah atlet taekwondo Adam Ata Firdaus, kecewa karena janji pencairan bonus Rp10 juta belum dipenuhi, padahal atlet dari daerah lain sudah menerimanya.
- DPRD Jember mengkritik lambatnya pencairan, menyebut bonus adalah bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung semangat dan kebutuhan latihan atlet, terutama dari kalangan tidak mampu.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Tiga bulan lebih pasca berakhirnya Porprov Jatim 2025, para atlet berprestasi asal Jember masih belum menerima bonus yang dijanjikan pemerintah daerah.
Kondisi ini memicu kekecewaan dan kecemburuan, terutama setelah mengetahui atlet dari daerah lain sudah lebih dulu menerima hadiah mereka
Padahal kejuaraan Porprov Jatim 2025 di Malang telah berakhir sejak Juni 2025, namun hingga kini para atlet Jember belum memperoleh bonus yang dijanjikan pemerintah.
Kondisi ini mengakibatkan semangat latihan para atlet berprestasi menurun, sebab mereka merasa diberi harapan palsu oleh pemerintah.
"Dijanjikan, katanya dicairkan bulan sembilan, tapi hanya janji janji tapi sampai sekarang belum ada pencairan," ujar Zaenal Purnomo, ayah Adam Ata Firdaus atlet taekwondo Jember peraih perunggu di Porprov 2025, Selasa (14/10/2025).
Menurutnya, hal ini membuat putranya mengalami kecemburuan sosial, karena para atlet di daerah lain peraih medali di Porprov sudah mendapatkan hadiahnya.
"Karena kan atlet Lumajang juga sudah dapat," kata Zaenal.
Baca juga: Ada yang Dapat Rp200 Juta Lebih, Atlet Kota Malang Peraih Medali Porprov Jatim 2025 Kebanjiran Bonus
Zaenal mengungkapkan berdasarkan janji yang dikatakan Bupati Jember Muhammad Fawait. Putranya mendapatkan hadiah Rp 10 juta, sebagai peraih medali perunggu.
Zaenal mengatakan, hadiah itu memang sangat dinanti oleh putranya, Kareena dibutuhkan untuk akomodasi untuk kejuaraan dalam waktu dekat.
"Akibatnya semangat latihannya juga menurun. Karena dapat perunggu itu susah di bidang bela diri, tidak cidera untung," papar pria yang tinggal di Perumahan Rembangan Hill Patrang Jember ini.
Sekretaris Komisi D DPRD Jember Indi Naidha menilai, seharusnya pemerintah tidak perlu mengukur waktu dalam pencairan hadiah atlet.
"Karena hadiah seperti itu sangat diharapkan oleh atlet. Sebab untuk latihan mereka harus mengunakan uang pribadi, dan tidak semua atlet dari kalangan masyarakat ekonomi mampu," paparnya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Cairkan Bonus Atlet Berprestasi Porprov Jatim 2025, Target Tahun Depan Lebih Tinggi
Indi menilai, bonus atlet bukan soal nominal besar atau kecil, tetapi sebuah komitmen untuk menjaga semangat mereka berlaga di kejuaraan.
Porprov Jatim 2025
jatim.tribunnews.com
Muhammad Fawait
Indi Naidha
berita Jember terkini
bonus Atlet
Multiangle
meaningful
Aipda Handoko Pasrah Dipersoalkan usai Viral Ayah Peluk Anak dari Balik Penjara, Ingat Pesan Kapolri |
![]() |
---|
Siapa Eric Trump yang Disebut Prabowo saat Ngobrol dengan Donald Trump? Punya Bisnis di Indonesia |
![]() |
---|
Korban Dugaan Keracunan MBG di Tulungagung Bertambah Jadi 68 Siswa, 5 Dirujuk ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Sosok Veri Rifdian Virdani Ketua BAZNAS Jombang yang Baru, Siap Perluas Jangkauan Penghimpunan Zakat |
![]() |
---|
Alasan Lurah Bongkar Polisi Tidur Malah Ditantang Warga dan Didorong ke Got, Singgung Curhatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.