Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Istri Pegawai Pajak yang Jadi Korban Pembunuhan Baru 3 Bulan Pindah ke Manokwari dari Blitar

Aresty Gunar Tinarga (38), warga Kota Blitar, diduga menjadi korban pembunuhan di Manokwari, Papua Barat

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Samsul Hadi
KORBAN PEMBUNUHAN - Suasana rumah duka dipenuhi karangan bunga di Perum Asabri Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (12/11/2025). 

Namun nahas, AGT ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di dalam septic tank.

Kapolresta Manokwari, Kombes Pol Onky Isgunawan mengatakan, pelaku penculikan, yakni seorang buruh bangunan, telah ditangkap di Kampung Inggramui, Manokwari.

“Jasad korban sudah ditemukan, dikubur di dalam septic tank sebuah bangunan baru di kawasan Reremi,” kata Onky, Selasa (11/11/2025) petang dikutip dari Tribun Papua Barat.

Onky mengatakan, jasad AGT akan divisum dan diautopsi di RSUD Manokwari sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Manfaat visum dan autopsi sangat penting untuk kepentingan hukum dan penegakan kebenaran.

Visum adalah laporan medis yang dibuat oleh dokter untuk mendokumentasikan kondisi medis korban, baik hidup maupun mati, dan digunakan sebagai alat bukti.

Sementara itu, autopsi (bedah jasad) adalah pemeriksaan fisik jenazah untuk menentukan penyebab, cara, dan waktu kematian secara ilmiah, yang kemudian hasilnya dirangkum dalam laporan visum.

“Untuk pelaku sementara masih satu orang (pria), dan saat ini sudah ditahan untuk pemeriksaan serta pengembangan lebih lanjut,” ucap Onky.

Kronologi Penculikan

Sebelumnya, polisi mengatakan, AGT hilang dari kontrakannya di kawasan Reremi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Minggu (9/11/2025), sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WIT.

‎“Laporan resmi kami terima sekitar pukul 19.00 WIT (Senin) dari suami korban. Setelah laporan diterima, tim reskrim langsung melakukan serangkaian langkah penyelidikan,” kata ‎Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Agung Gumara Samosir, Selasa (11/11/2025).

Agung menyebut, berdasarkan penyelidikan awal, korban sempat diturunkan di area belakang Kafe Melodika, Reremi Puncak.

Namun, ketika polisi tiba di sana, korban sudah tidak ada.

Korban kemudian dibawa ke tempat lain. Oleh karena itu, polisi memperluas penyelidikan.

Dalam penyelidikan, polisi mendapati beberapa barang bukti berupa barang hasil curian dari rumah korban. Barang tersebut didapati di sebuah rumah kosong yang sedang dibangun.

Di samping itu, kata Agung, pihaknya juga mengamankan satu unit mobil yang diduga digunakan dalam kasus itu dan sopirnya.

‎‎“Mobil sudah kami amankan, begitu juga orang yang mengemudikannya. Pria tersebut mengaku hanya membawa mobil karena diminta melalui telepon. Kami tetap lakukan pemeriksaan untuk mendalami perannya,” kata Agung.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved