Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jutaan Lalat Serbu Pemukiman Warga di Bojonegoro, Diduga Bersumber dari Kandang Ayam

Rumah warga di tiga desa wilayah Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur diserbu jutaan lalat

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Misbahul Munir
SERANGAN LALAT - Warga bersama Forpimca dan petugas dinas terkait saat melakukan sidak ke lokasi kandang ayam di Kecamatan Boureno. 

Poin Penting : 

  • Rumah warga di tiga desa wilayah Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur diserbu jutaan lalat
  • Warga pun menjadi terganggu dan khawatir akan kondisi kesehatan mereka akibat lalat tersebut
  • Serangan lalat tersebut menyerbu pemukiman warga di tiga desa, yakni Desa Karangdayu, Pasinan, dan Kauman 

Lalat ini diduga berasal dari kandang ayam pedaging berskala besar yang berdiri di sekitar kawasan tersebut.

Laporan Wartawan Tribunjatim Network Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Rumah warga di tiga desa wilayah Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur diserbu jutaan lalat.

Serangan lalat tersebut menyerbu pemukiman warga di tiga desa, yakni Desa Karangdayu, Pasinan, dan Kauman. 

Warga pun menjadi terganggu dan khawatir akan kondisi kesehatan mereka akibat lalat tersebut.

Warga menduga lalat-lalat tersebut berasal dari kandang ayam pedaging berskala besar yang berdiri di sekitar kawasan tersebut.

Salah satu warga Desa Karangdayu, Nur Hidayah mengaku serangan lalat sudah berlangsung sejak sepekan terakhir. Lalat-lalat tersebut hinggap disemua sudut rumah, mulai dari teras hingga masuk ke ruang dapur dan kamar tidur. Alhasil kondisi ini membuat warga merasa sangat terganggu.

Baca juga: Kakek Peternak Sapi Rugi Rp 1,5 Juta karena Ingin Basmi Lalat Penghisap Darah, Teriak Minta Tolong

Menurutnya berbagai upaya telah dilakukan warga untuk membasmi lalat-lalat tersebut. Mulai memasang jebakan, hingga menyeprot obat anti serangga. Namun hasilnya nihil, lalat terus berdatangan seolah tak ada habisnya.

“Dalam sehari, jebakan lalat di rumah bisa habis sampai 20 lembar. Begitu cepat penuhnya,” ungkap Nur, pada rabu (10/9/2025).

“Kami tidak bisa meninggalkan makanan terbuka. Semua harus ditutup rapat supaya tidak dihinggapi lalat. Meja, kursi, bahkan lantai pun dipenuhi lalat,” tambah Nur.

Warga menduga sumber lalat-lalat tersebut berasal dari kandang ayam pedaging yang ada di sekitar Dusun Pipitan. Mereka juga khawatir akan kondisi kesehatan mereka karena lalat tersebut.

"Risih banget, tidur saja sampe gak nyenyak karena dikerubungi lalat. Dan hawatir juga kalau sakit," singkatnya. 

Warga pun akhirnya melaporkan kondisi tersebut ke Pemdes setempat dan diteruskan ke Dinas terkait. Merespon keluhan warga jajaran Forpimca Boureno bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Peternakan dan perikanan (Disnakan) Bojonegoro bersama warga mendatangi lokasi kandang ayam. 

Baca juga: Pasien Asal Tuban Alami Luka di Kaki usai Jalani Operasi Tulang Punggung di RSUD Bojonegoro

Kapolsek Baureno, Iptu M. Soleh, membenarkan adanya keluhan warga terkait serangan lalat tersebut. Dia menyebut di wilayah tersebut terdapat tiga kandang ayam yang sudah beroperasi sejak lama.

"Selama ini tidak pernah ada laporan, namun belakangan ini menimbulkan keluhan dari masyarakat, terkait dengan banyaknya lalat yang mengganggu warga," jelas Soleh.

Sementara itu, Camat Baureno, Dery Aprilianto, menjelaskan pihaknya bersama DLH dan Disnakan Bojonegoro telah melakukan sidak ke lokasi.

Baca juga: Penyebab Ribuan Lalat Serbu Permukiman di Ogan Ilir, Warga Resah Bisa Bawa Bibit Penyakit

Hasil sidak, kata Dery kandang ayam dalam kondisi kosong karena ayam sudah dipanen. Meski demikian, Dia tidak memberikan informasi detail mengenai sumber lalat tersebut.

“Sebelumnya ada sekitar 100 ribu ekor ayam, dan semuanya sudah dipanen beberapa hari lalu,” ujar Dery.

Sejauh ini, lanjut Dery warga di tiga desa yang melaporkan terdampak dari serangan lalat tersebut. Rencananya pihak DLH, Kecamatan dan Warga akan di pertemukan dengan pengusaha pemilik kandang guna di mediasi untuk mencari solusi bersama.

"Rencananya, Selasa depan pemilik kandang akan kami panggil untuk dipertemukan dengan warga yang terdampak, sebab saat ini kata pekerja disana yang punya (kandang ayam) sedang umroh," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved