Geram Putrinya yang SD Pulang Malam, Orang Tua di Gresik Syok Temukan Chat dengan Montir Bengkel

Poin Penting:

• DF, pria 21 tahun di Gresik merudapaksa siswi SD hingga berulang kali.
• Montir bengkel ini melakukan bujuk rayu agar korban yang masih di bawah umur mau melakukan hal yang dia minta.
• DF saat ini ditahan di rutan Mapolres Gresik.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - DF, pria berusia 21 tahun ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pria asal Madiun ini tega merudapaksa siswi SD di Gresik berulang kali. 

Ia dijerat Pasal 81 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

DF saat ini ditahan di rutan Mapolres Gresik.  

Korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar, menjadi kekasih DF dalam satu tahun terakhir.

Usia yang terpaut jauh, ditambah masih anak-anak, tidak membuat otak bejat DF sadar. 

Keduanya kenalan berawal dari media sosial TikTok. Keduanya sama-sama memiliki akun dan berkenalan. Hingga menjalin hubungan. 

Pria yang bekerja sebagai montir bengkel itu, lalu mengajak pacarnya untuk ke kos tempat tinggalnya di Menganti, Gresik.

DF berulang kali membujuk rayu korban untuk mau berhubungan layaknya suami istri.

Korban yang takut hamil, berulang kali diyakinkan.

Bahkan dijanjikan bakal dinihaki, jika hamil.

Korban termakan bujuk rayu pelaku.

Baca juga: Nasib Penculik dan Pelaku Rudapaksa Siswi SD di Mojokerto, Divonis 11 Tahun Penjara

Juli 2025, korban dan pelaku berhubungan layaknya suami istri. 

Tidak sampai di situ, Bulan Agustus, pelaku kembali mengajak korban 'berhubungan.'

Korban yang masih pelajar SD dipulangkan malam hari. 

Hal ini yang membuat orang tua korban marah.

Putrinya pulang malam.

Korban dicecar pertanyaan, hingga ponselnya diperiksa.

Betapa kagetnya orang tua korban saat menemukan chat korban dan tersangka yang berisikan pembahasan tak patut.

Orang tua korban yang merasa marah, kecewa, dan sedih, langsung melaporkan pelaku ke Mapolres Gresik. 

"Tersangka sudah kami amankan," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz. 

Polisi mengamankan barang bukti. Kemudian visum.

Berdasarkan hasil penyelidikan, modus yang digunakan tersangka adalah melakukan bujuk rayu kepada korban. 

"Modus operandi, pelaku membujuk korban untuk bertemu di tempat kos dan setelah di tempat kos pelaku menyetubuhi korban. Korban dibujuk rayu atau tipu muslihat dengan cara akan bertanggung jawab apabila korban hamil," bebernya. 

Saat ini, DF harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

DF mendekam di balik jeruji besi, merasakan dinginnya lantai penjara.