Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral Lokal

Pengakuan Ganjil Alvi Pemutilasi ke Ketua RT, Polisi Beber Kronologi Tiara Ditemukan Jadi 65 Potong

Alvi pemutilasi pacar sendiri hingga tubuh dipotong jadi 65 bagian sempat berikan pengakuan ke Ketua RT tempatnya tinggal.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN JATIM/AHMAD ZAIMUL HAQ
PELAKU MUTILASI - Tersangka Alvi mengakui perbuatannya, membunuh dan memutilasi korban TAS (25) gadis asal Lamongan yang merupakan pacarnya dalam pers rilis yang digelar Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025). Tersangka dengan sering diomeli korban yang temperamental dan dituntut ekonomi untuk membeli barang dan kebutuhan hidup mewah. 

Ia menyebut proses penangkapan berjalan tanpa perlawanan. Alvi terlihat santai saat digelandang petugas. Polisi juga terlihat membawa satu kantong plastik hitam dari kamar kos tersebut. Setelah proses penangkapan selesai, polisi lalu memasang police line di pintu kamar. 

Terkait dugaan bahwa pelaku dan korban adalah sepasang kekasih, Hari mengaku belum bisa memastikan. 

Sebab selama keduanya tinggal di wilayahnya, ia tidak pernah menerima identitas resmi baik dari pelaku maupun pemilik kos.

"KTP dan surat-surat belum saya terima. Infonya pemilik kos sudah berusaha minta tetapi belum dikasih. Kalau infonya mereka menikah siri, tetapi kami tidak tahu kebenarannya. AM dan tetangga sesama penghuni kos tertutup, cuma tahunya sehari-hari (AM) bekerja sebagai driver ojek online (ojol)," tandasnya.

Motif terus didalami

Meski begitu, kepolisian masih terus mendalami motif pelaku yang tega membunuh dan mutilasi Tiara.

"Tentu ada pemicunya, (motif) pelaku masih terus kita dalami," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, Minggu (7/9/2025).

Polisi beberkan kronologi mutilasi

AKP Fauzy mengungkapkan, pembunuhan disertai mutilasi dilakukan pelaku di kamar kos Jalan Raya Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Pelaku membawa pisau dapur mengendap-endap menghampiri korban yang duduk di atas kasur kamar kos.

Lalu, pelaku dari arah belakang menghujam leher korban satu kali.

Tiara tak sempat melawan.

Tusukan pisau telak mengenai leher bagian atas membuat korban tergeletak di lantai hingga meninggal dunia diduga kehabisan darah.

"(Pelaku) menusuk di leher sebelah kanan, menggunakan pisau dapur. Satu kali tusuk lukanya cukup dalam, sampai korban kehabisan darah," ungkap Fauzy.

Pelaku kemudian menyeret tubuh korban ke kamar mandi di dalam kamar kos tersebut.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved